KPK Dalami Pencucian Uang AGK Lewat Ketua DPRD Malut
 Frengky Aruan - Senin, 12 Agustus 2024
Frengky Aruan - Senin, 12 Agustus 2024 
                Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Ketua DPRD Maluku Utara (Malut), Kuntu Daud, Senin (12/8). Daud diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut dengan tersangka eks Gubernur Malut, Abdul Ghani Kasuba (AGK).
"Saksi atas nama KD hari ini telah hadir di Gedung Merah Putih KPK dalam rangka pemberian keterangan sebagai saksi," kata Jubir KPK, Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Senin (12/8).
Dalam pemeriksaan kali ini, penyidik KPK juga memanggil dua orang pihak swasta untuk memberi keterangan yaitu Erni Yuniati dan Athosuddin Daulay bin Syarifuddin Daulay. Tapi Athosuddin tak hadir dalam pemeriksaan kali ini.
"Penyidik mendalami pengetahuan saksi tentang penerimaan gratifikasi dan pencucian uang yang dilakukan tersangka," ujar Tessa.
Baca juga:
KPK Geledah 5 Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Mantan Gubernur Malut AGK
Sebelumnya, KPK mengendus AGK menerima kucuran dana dalam pengurusan izin tambang di Maluku Utara. Sedangkan perkara TPPU yang tengah diusut KPK tergolong pengembangan dari perkara suap yang melilit AGK.
Dalam perkara pokoknya, AGK didakwa menerima suap dan gratifikasi senilai Rp 109,7 miliar. Jaksa KPK menyebutkan, AGK diduga menerima uang panas Rp 99,8 miliar dan 30 ribu dolar Amerika Serikat (AS).
Uang itu diterima melalui transfer perbankan maupun secara tunai. Penerimaan uang di antaranya terkait proyek infrastruktur hingga suap jual beli jabatan. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
 
                      KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
 
                      Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
 
                      KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
 
                      KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
 
                      Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
 
                      KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
 
                      Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
 
                      Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
 
                      Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
 
                      




