KPK Cecar Ahok Soal Rekomendasi Pengadaan LNG di Pertamina

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina pada Selasa (7/11) kemarin.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik mencecar Ahok soal rekomendasi pengadaan LNG atau gas alam cair di PT Pertamina.
"Saksi hadir dan didalami pengetahuan saksi antara lain terkait dengan bagaimana rekomendasi awal mula pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT PTMN (Pertamina)," kata Ali dalam keterangannya, Rabu (8/11).
Baca Juga:
Ahok Ungkap KPK Sedang Usut Banyak Kasus Korupsi di PT Pertamina
Selain itu, Ali mengaku penyidik juga mendalami pengetahuan Ahok soal adanya kerugian keuangan negara dalam pengadaan LNG di PT Pertamina.
"Selain itu saksi juga dikonfirmasi pengetahuannya terkait adanya dugaan kerugian keuangan negara dalam pengadaan tersebut," ucap Ali.
Sementara itu, usai menjalani pemeriksaan, Ahok menyebut KPK mengantongi banyak kasus korupsi di Pertamina. Namun, dia tak membeberkan secara gamblang soal kasus-kasus yang tengah ditangani KPK.
Baca Juga:
KPK Periksa Ahok Terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina
Ahok hanya menyebut bahwa lembaga antirasuah sedang mengusut kasus korupsi baru yang terjadi di perusahaan pelat merah tersebut.
Lebih lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui banyak temuan kasus korupsi di PT Pertamina. Oleh sebab itu, dia langsung berkoordinasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Pon)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Lantik Ahok Jadi Ketua KPK
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan

Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura

Vendor dan Pihak Kementerian Kembalikan Uang Hasil Dugaan Korupsi Laptop Chromebook ke Kejagung

Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
