KPK Buka Peluang Usut Skandal Penyelundupan Harley di Garuda
Ilustrasi pesawat Boeing 747 milik maskapai Garuda Indonesia. Merahputih.com/Rizki Fitrianto
MerahPutih com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang mengusut dugaan penyelundupan onderdil Harley Davidson dan dua sepeda Brompton menggunakan pesawat Garuda A330-900. Lembaga antirasuah akan turun tangan jika ada indikasi tindak pidana korupsi terkait dugaan penyelundupan tersebut.
"Kalau misalnya ada indikasi korupsinya kami pasti insyaallah akan lakukan," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, Selasa (10/12).
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memutuskan mencopot Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara. Pencopotan ini terkait kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan dua sepeda Brompton.
Dari hasil audit diketahui pemilik Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diangkut menggunakan pesawat Garuda A330-900 adalah direksi Garuda berinisial AA. Kementerian BUMN menyerahkan kepada Bea Cukai untuk mengusut kasus tersebut.
Baca Juga
Erick Thohir Benarkan Royke Tumilaar Jadi Dirut Bank Mandiri
Laode merespon diplomatis saat disinggung apakah dugaan tersebut telah masuk ranah penyelidikan lembaganya.
"Saya enggak bisa katakan itu lah," ujar Laode. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri