Kota Solo jadi Kiblat Dalami Ilmu Budaya Keroncong


Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (dua dari kiri) membuka event Solo Keroncong Festival (SKF) di halaman parkir Pamedan Pura Mengkunegaran, Solo, Minggu (24/7) malam. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, kembali menggelar event Solo Keroncong Festival (SKF) secara live, Minggu-Senin (24-25/7) di halaman parkir Pamedan Pura Mengkunegaran, Solo.
Sebelumnya selama pandemi SKF diadakan secara virtual selama dua tahun. Untuk tema adalah “Keroncong Fusion” dengan taglinenya yaitu Witing Keroncong Jalaran Saka Kulina.
Baca Juga
Persis Solo Vs Dewa United FC, Nil Maizar Optimistis Raih Hasil Terbaik
SKF tahun ini akan menampilkan musik keroncong yang bercampur padu dengan genre musik populer seperti pop, campursari dan jazz. Pagelaran ini menampilkan 11 grup orkes keroncong nasional dan internasional serta dimeriahkan oleh penampilan dari beberapa bintang tamu.
Beberapa artis yang akan tampil di acara tersebut diantaranya Jaya Suprana, Waldjinah, Trisum (Dewa Budjana, Tohpati, Balawan), Singgih Sanjaya Light Keroncong Orchestra (DIY), Trio Suara Pamora, Dewi Gita, Putri Ayu, Yan Vellia, Elizabeth Sudira, Kukuh Prasetya Kudamai, Abah Lala, Whawin Laura, Ardha, Dony Koeswinarno & Keroncong Indonesiaku, Esti Sundari, Robertus Grassianus.
Kemudian akan terdapat penampilan spesial dari beberapa grup keroncong dari Indonesia maupun Internasional. Di antaranya Voca Erudita (UNS Solo), Svarama (Semarang), Keroncong Bayu SG (Singapura), UP Rondhalla (Filipina), Senandung Budaya (Brunei Darussalam), OK. Candra Kirana (Bali), OK Buana Lestari (Sawahlunto), Komunitas Keroncong Muda Surakarta, Wonderful Solo Carnival 2022, OK Alunan Semut Ireng (Pura Mangkunegaran) dan OK Young Javaro Jagad Keroncong Nusantara Surakarta.
Baca Juga
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang membuka langsung acara menyebut Kota Solo menjadi kiblat dalam mendalami ilmu budaya keroncong. SKF terus berbenah seiring dengan evolusi keroncong tempo dulu dan modern.
"SKF 2022 menampilkan keroncong bercampur genre musik populer jazz dan pop," ujar Teten, Minggu (24/7) malam.
Teten menyebut dengan fusion, grup keroncong nasional dan internasional menjadi format yang relevan untuk mengenalkan keroncong kepada generasi muda dan dunia. Terlebih, Solo menjadi punya legenda keroncong yang sangat terkenal ibu Waldjinahdengan (76) tahun masih berkarya.
"Saya percaya SKF 2022 akan menginspirasi bibit-bibit legenda keroncong masa depan. Ini juga bisa jadi kesempatan promosi UMKM unggulan Kota Solo," tegas dia.
Pada pembukaan acara, Jaya Suprana tampil dengan piano secara virtual pada SKF 2022. Selanjutnya ada Ok. Buana Lestari dari Sawahlunto tampil secara langsung dengan membawakan Nasib Sawahlunto ciptaan Badrun, Bugih Lamo ciptaan Syahrul Tarun Yusuf, Gasiang Tangkurak ciptaan Syahrul Tarun Yusuf.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan event di Kota Solo terus diadakan. Hal ini sebagai upaya memulihkan ekonomi di Kota Solo.
"Ada ASEAN Para Games dan SKF. Ini bisa hidupkan live musik keroncong di Solo yang lama terdengar karena pandemi," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Ribuan Warga Solo Sambut Kirab Obor ASEAN Para Games
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang

Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi

Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran

Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar

1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja

Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk

Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH
