Kota Palmyra Dibombardir ISIS
Foto: Google Maps
MerahPutih Timur Tengah - Omar Hamza, seorang aktivis di Palmyra, mengatakan kepada BBC bahwa kota tersebut telah "dibombardir sangat berat" oleh ISIS dan pemerintah. "Ada bentrokan sangat keras di sebelah timur kota," kata Hamza.
"Sebagian besar artefak sejarah di arah selatan kota. Mereka antara kota dan lahan pertanian yang diakui oleh ISIS, daerah tanpa lindungan tanpa ada yang memperhatikan untuk melindungi mereka," lanjut Hamzah.
Ratusan patung di Palmyra telah dipindahkan ke tempat yang aman. Tapi monumen besar dari bagian kuno kota tidak dapat dipindahkan. "Ini adalah pertempuran seluruh dunia," kata Kepala barang antik Suriah, Maamoun Abdul Karim. Dia meminta koalisi militer pimpinan AS melawan ISIS untuk mencegah kelompok itu menghancurkan situs kuno.
Palmyra adalah kota yang sempat lama tertimbun di bawah pasir. Kota ini berisi reruntuhan monumental sebuah kota besar yang menjadi salah satu pusat kebudayaan yang paling penting dari dunia kuno menurut Unesco.
Baca juga:
ISIS Perluas Operasi Militer ke Wilayah Malaysia
Hadapi ISIS, Irak Kerahkan Tank dan Artileri
ISIS Culik Perawan Tercantik untuk Dijadikan Budak Seks
Bagikan
Berita Terkait
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
[HOAKS atau FAKTA]: Timur Tengah Dilanda Konflik, Jepang Jadi Tuan Rumah Ronde ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Perang Dunia Ketiga Berpotensi Terjadi, Prabowo Pastikan Indonesia Siap Terlibat
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Pemerintah Diminta Lakukan Lobi Demi Perdamaian Dunia di Forum Multilateral
Perang Iran-Israel Goyang Dunia, DPR Sebut Penerbangan Internasional Terganggu Parah
WNI Berbondong-bondong Meminta Dievakuasi dari Lokasi Konflik Iran-Israel