Korsel Sebut Tentara Korut Perang Bareng Rusia di Ukraina


Prajurit Ukraina di dekat perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Volyn, Ukraina (12/1/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/aww.
MerahPutih.com - Tentara Korea Utara tampaknya bertempur bersama pasukan Rusia di Ukraina, begitulah klaim yang dilontarkan oleh Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong-hyun.
Yong-hyun mengatakan kepada politisi Korea Selatan pada hari Selasa (8/10) bahwa "sangat mungkin" enam perwira Korea Utara tewas dalam serangan rudal Ukraina di dekat Donetsk pada tanggal 3 Oktober, sebagaimana dilaporkan oleh media Ukraina minggu lalu.
Saran tersebut muncul di tengah menguatnya hubungan antara Pyongyang dan Moskow. Korea Utara telah menepis tuduhan bahwa mereka memasok senjata kepada pasukan Rusia untuk digunakan dalam invasi ke Ukraina.
"Kami menilai kemungkinan jatuhnya korban di kalangan perwira dan prajurit Korea Utara di Ukraina sangat besar, mengingat berbagai keadaan," kata Kim.
Baca juga:
Tak Puas dengan Kehidupan di Korsel, Pembelot Korut Bajak Bus untuk Balik Kampung
“Masalah penempatan pasukan reguler kemungkinan besar disebabkan oleh kesepakatan bersama yang menyerupai aliansi militer antara Rusia dan Korea Utara,” katanya.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Juni mengadopsi kemitraan strategis komprehensif yang mencakup pakta pertahanan bersama.
Korea Selatan, yang didukung oleh Amerika Serikat, mengklaim bahwa Pyongyang telah menjadi pemasok utama senjata yang digunakan di Ukraina bagi Rusia. Kedua negara membantah tuduhan tersebut.
Para analis telah memperingatkan bahwa peningkatan terbaru dalam produksi dan pengujian artileri dan rudal jelajah oleh Korea Utara dapat menjadi persiapan untuk pengiriman lebih lanjut ke Rusia.
Baca juga:
Korsel Perluas Ekspor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ke Filipina
Korea Utara dilarang oleh sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa dari melakukan uji coba apa pun dengan menggunakan teknologi balistik. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
