Korlantas Polri Manfaatkan Aplikasi Canggih Pantau Kelancaran Jalur KTT G20

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 14 November 2022
Korlantas Polri Manfaatkan Aplikasi Canggih Pantau Kelancaran Jalur KTT G20

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi memantau monitor aplikasi pengamanan jalur delegasi dan tamu VVIP KTT G20 di Bali. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggunakan aplikasi yang berada di posko pengamanan guna memantau kelancaran jalur kedatangan delegasi dan tamu VVIP Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi menjelaskan posko dengan aplikasi tersebut akan memantau para delegasi, mulai dari ketibaan di Bali, menuju tempat acara atau akomodasi, hingga memudahkan pergerakan anggota polisi lalu lintas di lapangan.

Baca Juga:

Polisi Berseragam Batik dalam Penjagaan Hotel Delegasi KTT G20

"Ada beberapa tugas yang dilaksanakan, salah satunya mengawal titik-titik keberangkatan dari dan tujuan selama KTT G20," kata Firman.

Aplikasi tersebut terhubung dengan kamera yang ada di lapangan, kendaraan, dan anggota Polri, agar petugas di posko mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan pada waktu dan kondisi tertentu.

Sementara itu, di posko, terdapat beberapa monitor yang berisi sejumlah gambar pergerakan petugas di lapangan, termasuk jalur yang akan dilewati delegasi.

"Semisal ada warna ungu menggambarkan posisi personel Polri di jalan yang melakukan pengaturan lalu lintas. Kami bisa klik untuk mengetahui nama personel dan nomor teleponnya," jelasnya.

Selanjutnya, warna biru muda menggambarkan posisi kendaraan listrik yang hampir sebagian besar dikerahkan mengawal delegasi selama kegiatan di Bali. Selain itu, warna biru tua menggambarkan kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil.

"Jadi, setiap pergerakan kami pantau, memastikan mereka pada rute yang sudah ditentukan dan ini membantu kalau terjadi sesuatu kami bisa lapor pada pihak komando untuk memberikan bantuan pada titik mana," tambahnya.

Baca Juga:

Jamu Delegasi KTT G20, GWK Tutup Sementara

Untuk pemantauan jalur, Firman mencontohkan kecanggihan teknologi tersebut dapat dilakukan untuk memantau kondisi jalanan dari bandara ke hotel.

"Kami ambil contoh bahwa ini ada Aipda Made akan bertugas menjadi sopir kendaraan roda empat listrik dan dia membawa delegasi dari India. Jadi, kami langsung tahu ini delegasi mana dan tahu persis tugas anggota apa," katanya.

Apabila dalam pengawalan terdapat hambatan, seperti kemacetan atau angin kencang saat melintas jalan tol, maka melalui aplikasi tersebut dapat menginformasikan kepada petugas di lapangan.

Aplikasi itu juga dirancang untuk memantau kondisi cuaca yang terhubung dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Jika BMKG melaporkan terdapat kecepatan angin pada tol tersebut mencapai 50 Km/jam dan berbahaya bagi kendaraan yang melintas, maka petugas akan mengarahkan ke rute alternatif.

"Anggota dapat memantau di mana dia harus siaga, apakah melawati rute utama atau alternatif. Jadi, semua dikomunikasikan dengan rombongan paspampres yang ada di rombongan," imbuhnya.

Firman mengatakan setiap laporan yang masuk dalam aplikasi di posko pengamanan itu bersifat waktu sebenarnya atau real time, sehingga komando di posko bisa menentukan keputusan untuk melakukan apa dan mengerahkan siapa.

"Upaya rekayasa sudah dilaksanakan termasuk informasi ke masyarakat pembatasan kendaraan besar yang akan melalui rute yang kami siapkan. Ini sebagai dukungan masyarakat memberikan kelancaran," ujarnya. (*)

Baca Juga:

Kehadiran Thomas Bach dan Presiden FIFA di G20 Bakal Bawa Kejutan Menarik

#G20 #KTT G20 #Korlantas
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Menkeu RI mendorong langkah penguatan lembaga keuangan multilateral, peningkatan pembiayaan konsesional, percepatan mobilisasi modal swasta, serta "creative blended finance".
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Indonesia
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 30,6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Indonesia
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Operasi ini akan mengincar sejumlah pelanggaran yang menjurus pada aksi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Indonesia
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Secara spesifik, Operasi Patuh 2025 akan memberikan perhatian khusus pada pelanggaran over dimension dan over load (ODOL)
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Indonesia
DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia
Nasir menekankan pentingnya transformasi digital untuk mengatasi kompleksitas ini secara menyeluruh
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia
Indonesia
Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL
Sanksi hukum menggunakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan tilang manual.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL
Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
DPR Dorong Rotasi Rutin Anggota Korlantas Demi Kesehatan Paru-paru
Sebab banyak polisi lalu lintas (polantas) yang sudah bertugas puluhan tahun divonis mengidap sakit di bagian paru-paru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
DPR Dorong Rotasi Rutin Anggota Korlantas Demi Kesehatan Paru-paru
Indonesia
Korlantas Polri Batasi Kendaraan Sumbu Tiga Hingga Terapkan Sistem Penundaan di Pelabuhan Merak Saat Musim Mudik Lebaran 2025
Satgas pengaturan akan memiliki pusat kendali di Posko Operasi NTMC Korlantas Polri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Maret 2025
Korlantas Polri Batasi Kendaraan Sumbu Tiga Hingga Terapkan Sistem Penundaan di Pelabuhan Merak Saat Musim Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Cegah Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025, Korlantas Bakal Mitigasi Tempat-Tempat 'Trouble Spot'
Polri akan mengawal kembali dan bahkan saat maghrib menjelang puasa telah disediakan makanan berbuka puasa
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Maret 2025
Cegah Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025, Korlantas Bakal Mitigasi Tempat-Tempat 'Trouble Spot'
Bagikan