Korban Topan Yagi di Vietnam Bertambah, 127 Tewas
Ilustrasi topan.(foto:pexels-george-desipris)
MERAHPUTIH.COM - TOPAN Yagi yang menghamtan Vietnam sejak pekan lalu telah menelas ratusan korban di Vietnam Utara. Departemen Pencegahan Bencana Alam Kementerian Pertanian Vietnam, dilaporkan VNA, Selasa (10/9), menyebut jumlah korban bertambah menjadi 127 tewas.
Menurut laporan VNA, dikutip ANTARA, banjir dan tanah longsor pascabadai menyebabkan 54 orang hilang dan 764 orang lainnya terluka. Selain itu, daerah-daerah yang paling terdampak Topan Yagi mengalami peningkatan kasus serangan ular serta penyebaran penyakit menular yang disebabkan air kotor.
Sementara itu, ratusan orang di Hanoi harus dievakuasi dari daerah pesisir akibat meluapnya Sungai Merah. Pemerintah Vietnam dan otoritas setempat mengambil langkah mendesak untuk membantu mengatasi dampak Topan Yagi.
Baca juga:
Pada awal pekan ini, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh memantau daerah-daerah terdampak di Vietnam utara guna mengevaluasi situasi, upaya pemulihan, serta memberikan dukungan bagi para korban.
Topan Yagi dianggap sebagai badai terkuat yang menghantam Laut China Selatan dalam 30 tahun. Badai itu menguat menjadi topan super pada Kamis (5/9). Topan menerpa di China Selatan keesokan harinya dan menerjang Vietnam Utara pada Sabtu (7/9) hingga menyebabkan kehancuran.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
Topan Ragasa Bikin Banjir Bandang 'Tsunami dari Gunung' di Taiwan, Lepaskan 15,4 Juta Ton Air
Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Dipermalukan Vietnam 1-0 di Kandang, Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF 2025
Amerika Terapkan Tarif 32 Persen Bagi Produk Indonesia, DPR Takut Barang Banglades dan Vietnam Banjiri Pasar
Video Wajahnya Ditepak sang Istri Viral, Macron Bilang Publik Lebay dalam Menafsirkannya
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam