Kesehatan

Aman Kontrol Gula Darah di Masa Pandemi

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Senin, 22 November 2021
Aman Kontrol Gula Darah di Masa Pandemi

Pengecekan gula darah di masa pandemi (Sumber: Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DALAM dua tahun terakhir ini, dunia kesehatan Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan. Mulai dari kondisi pandemi hingga semakin meningkatnya prevalensi diabetes.

Berdasarkan data International Diabetes Federation tahun 2020, jumlah penyandang diabetes terus meningkat di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensi diabetes di Indonesia mencapai 6,2 persen dengan 10,681,400 kasus. Bahkan, menurut penelitian terbaru yang dilakukan tim penanggulangan COVID-19 di Indonesia, angka kematian pada pasien diabetes yang terinfeksi COVID-19 lebih tinggi 8,3 kali lipat daripada masyarakat yang tidak menyandang diabetes.

BACA JUGA:

Program Khusus Jaga Penderita Diabetes di Masa Pandemi

Bagi para penyandang diabetes (diabetesi) kondisi tersebut tentu begitu rumit. Hal tersebut karena pengawasan terhadap gula darah semakin sulit seiring dengan berbagai pembatasan sosial. Kondisi pandemi dengan berbagai pembatasan aktivitas membuat kegiatan penanganan diabetes secara kolektif yang biasa dipusatkan di rumah sakit mengalami hambatan. Selain itu, kondisi diabetesi yang ada di rumah saja membuat mereka lebih sulit mengontrol gula darah dan menjaga pola makan. Fluktuasi level gula darah bisa mengakibatkan imunitas tubuh menjadi lemah dan mudah terpapar virus. Diabetesi menjadi kelompok yang sangat rentan terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, penting sekali untuk mencegah risiko komplikasi COVID-19 pada diabetesi dan menurunkan angka kematiannya.

diabetes
Pengecekan kadar gula darah (Sumber: Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Ketua Umum Perkeni Prof Dr dr Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD memaparkan bahwa kematian akibat diabetes menjadi penyebab kematian nomor 3 di dunia, sehingga penyakit diabetes membutuhkan perhatian dari seluruh elemen masyarakat. “Diabetes bukan penyakit yang ringan, namun penyakit yang mematikan atau penyakit katastrofik,” ujar Ketut.

Ketut mengharuskan penyandang diabetes membutuhkan pelayanan kesehatan yang optimal untuk mengontrol gula darah mereka. “Apalagi, saat ini kita masih masa pandemi. COVID-19 sendiri merupakan penyakit yang lebih sering menyerang pasien diabetes, sehingga mereka diwajibkan dan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin karena dapat mencegah infeksi akibat terpapar COVID-19 dan mencegah penyakit menjadi lebih parah,” lanjut Ketut.

Senada dengan Ketut, Ketua PB PERSADIA Dr dr Sony Wibisono, Sp.PD-KEMD, FINASIM juga menegaskan penyandang diabetes sangat rentan terkena infeksi virus. Menurutnya, kerentanan ini dapat dicegah dengan menjaga protokol kesehatan secara disiplin dan menjaga kondisi kesehatan. "Selain menjaga protokol kesehatan, penyandang diabetes berhak mendapat dukungan, tidak hanya dari diri sendiri, tetapi juga dari edukator, keluarga, dokter, dan elemen lainnya,” ujar Sony.

Selain itu, Sony juga menekankan pentingnya penanganan diabetes yang tepat untuk mencegah terjadinya komplikasi. “Diet 3J yaitu jumlah kalori yang dikonsumsi tiap hari, jadwal makan, dan jenis makanan yang dikonsumsi perlu terus diperhatikan oleh penyandang diabetes. Penyandang diabetes juga harus olahraga 30 menit sehari, terapi obat minum dan suntik, serta mendapatkan penyuluhan yang memadai,“ lanjut Sony.

Pengendalian diabetes masih perlu menjadi kepedulian masyarakat Indonesia karena diabetes bisa menyebabkan komplikasi yang memengaruhi kualitas hidup diabetesi dan berisiko menyebabkan kematian.

Upaya kontrol gula darah juga coba dilakukan oleh berbagai pihak salah satunya Diabetasol. “Bekerja sama dengan tim dokter spesialis, nutrisionis, dan dietisien di berbagai kota, kali ini Diabetasol mengajak masyarakat melakukan kontrol gula darah secara mandiri di tengah kondisi pandemi. Cara mengontrol gula darah yang ingin kami sampaikan dalam seri edukasi daring ini bisa dilakukan dengan mudah meskipun di tengah pandemi," ujar Director of Special Needs and Healthy Lifestyle Nutrition KALBE Nutritionals Tunghadi Indra.(avia)

#Diet Gula #Gula #Diabetes Tipe 2 #Penyakit Diabetes
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Hasil panen tebu yang sudah digiling belum dibayar, sementara beban biaya produksi gula terus menghimpit
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Indonesia
Impor Gula Rafinasi Dikuasai 11 Perusahaan, Komisi VI DPR: Rugikan Petani Tebu
"Dengan hanya 11 perusahaan yang menguasai seluruh pasar gula rafinasi, terdapat risiko pengendalian harga dan pasokan oleh kelompok terbatas," kata anggota Komisi VI DPR RI, Nashim Khan
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Impor Gula Rafinasi Dikuasai 11 Perusahaan, Komisi VI DPR: Rugikan Petani Tebu
Indonesia
DPR Setujui Abolisi untuk Tom Lembong atas Permintaan Presiden Prabowo
Tom lembong divonis 4 tahun penjara
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
DPR Setujui Abolisi untuk Tom Lembong atas Permintaan Presiden Prabowo
Indonesia
Lebaran Aman Bagi Penderita Diabetes: Tips Jitu Jaga Kesehatan Saat Mudik 2025
Selain itu, pasien juga harus memastikan kebutuhan air terpenuhi selama perjalanan mudik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Maret 2025
Lebaran Aman Bagi Penderita Diabetes: Tips Jitu Jaga Kesehatan Saat Mudik 2025
Indonesia
200 Ribu Ton Gula Impor Segera Masuk Indonesia Diklaim Buat Stabilisasi Harga
Rencana impor diklaim bagian dari langkah untuk penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP) terutama mengantisipasi fluktuasi harga gula konsumsi menjelang Puasa dan Lebaran 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Maret 2025
200 Ribu Ton Gula Impor Segera Masuk Indonesia Diklaim Buat Stabilisasi Harga
Indonesia
Kejagung Periksa Anak Buah Airlangga Hartarto Terkait Kasus Gula Tom Lembong
Kejagung telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 21 Desember 2024
Kejagung Periksa Anak Buah Airlangga Hartarto Terkait Kasus Gula Tom Lembong
Lifestyle
IDAI Ajak Orang Tua Jadi Role Model dalam Konsumsi Gula hingga Aktivitas Fisik
Hal ini penting untuk menghindarkan anak dari risiko yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih seperti diabetes.
Frengky Aruan - Rabu, 27 November 2024
IDAI Ajak Orang Tua Jadi Role Model dalam Konsumsi Gula hingga Aktivitas Fisik
Indonesia
IDAI Minta Pemerintah Beri Perhatian Bahaya Gula, seperti pada Rokok
IDAI menyebut bahwa gula pada makanan dan minuman menjadi berbahaya karena tidak dianggap berbahaya.
Frengky Aruan - Rabu, 27 November 2024
IDAI Minta Pemerintah Beri Perhatian Bahaya Gula, seperti pada Rokok
Indonesia
Kasus Dugaan Impor Gula Tom Lembong, Lebih dari 3 Alat Bukti Sudah Dikantongi Kejagung
Penyidik telah memberitahukan hak-haknya sebagai tersangka termasuk memberitahukan hak pemohon
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 November 2024
Kasus Dugaan Impor Gula Tom Lembong, Lebih dari 3 Alat Bukti Sudah Dikantongi Kejagung
Berita
Tom Lembong: Karier, Pendidikan, dan Kasus Dugaan Impor Gula
Tom Lembong menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan impor gula yang melibatkan Kementerian Perdagangan pada periode 2015-2016.
ImanK - Rabu, 30 Oktober 2024
Tom Lembong: Karier, Pendidikan, dan Kasus Dugaan Impor Gula
Bagikan