Program Khusus Jaga Penderita Diabetes di Masa Pandemi


Penderita diabetes harus selalu dipantau selama masa pandemi. (Foto: lifespan)
PASIEN diabetes menjadi kelompok rentan yang berisiko lebih tinggi terinfeksi berbagai virus dan penyakit di masa pandemi COVID-19 ini. Data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan diabetes menjadi komorbid tertinggi kedua setelah hipertensi dalam kasus COVID-19 di Indonesia. Dalam kasus yang fatal, kondisi itu dapat menyebabkan kematian.
Secara global, terdapat sekitar 8% kasus COVID-19 yang dibarengi dengan diabetes dengan angka kematian tiga kali lipat ketimbang pasien pada umumnya. Hal tersebut membuat orang dengan diabetes menjadi kelompok yang rentan akan penyebaran COVID-19.
BACA JUGA:
Demi mengurangi potensi penyebaran virus corona pada pengidap diabetes, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) menganjurkan pasien diabetes untuk tetap berada di dalam rumah dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Dalam rangka peringatan Hari Diabetes Sedunia pada 14 November, Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) bekerja sama dengan Perkeni meluncurkan program Pantang Menyerah, Siaga Gula Darah, Senin (16/11). Program itu merupakan pelayanan konsultasi seputar manajemen diabetes kepada masyarakat umum dan juga edukasi diabetes melalui platform layanan Good Doctor dan media sosial.
Melalui program itu, masyarakat sudah dapat mengakses layanan konsultasi manajemen diabetes dari mitra dokter Spesialis Perkeni di platform Good Doctor dan diharapkan masyarakat bisa menerapkan pemeriksaan diabetes dan sistem manajemen diabetes secara teratur demi menjaga kondisi kesehatan mereka terutama di situasi pandemi COVID-19 yang cukup menantang.
Ketua Umum Perkeni Prof DR dr Ketut Suastika, SpPD (KEMD), mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja sama dan bantuan yang dibangun bersama dengan Good Doctor dalam melawan penyakit diabetes di Indonesia terutama selama masa pandemi. "Kami mengajak masyarakat untuk dapat mengoptimalkan platform konsultasi telemedis untuk mendapatkan petunjuk atau rekomendasi seputar diabetes dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Endokrinologi yang kredibel," ujarnya.

Perkeni telah menyiapkan pedoman Penanganan Diabetes Mellitus di era Pandemi COVID-19 bagi pasien diabetes dan juga untuk tenaga medis, agar dapat memberikan layanan terbaik kepada pasien. Pedoman ini juga akan diterapkan oleh tim dokter PERKENI yang menjadi mitra dokter spesialis di Good Doctor demi memberikan pelayanan medis sesuai standar.
Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana mengapresiasi Perkeni yang senantiasa memastikan bahwa pasien diabetes tetap memperoleh akses untuk mendapatkan pelayanan medis. "Di momen peringatan Hari Diabetes Sedunia kali ini, kami bangga dapat bermitra dengan Perkeni dalam melaksanakan program kolaborasi Pantang Menyerah, Siaga Gula Darah untuk memudahkan pasien diabetes," katanya.(Avia)
BACA JUGA:
Yuki Nagasato, Perempuan Pesepak Bola Pertama yang Gabung ke Klub Pria
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
