Kontrol Asam Urat dengan 4 Makanan Ini


Menyembuhkan asam urat dengan menjaga pola makan. (Foto: Pixabay/cnick)
REPOT deh kalau punya penyakit asam urat. Mau makan enak nggak bisa, apalagi kalau kambuhnya di tengah wisata kuliner bersama teman-teman.
Ketika didiagnosa memiliki penyakit asam urat, makanan yang dianjurkan wajib rendah kandungan purin, menghindari asupan alkohol, seafood, dan daging merah.
Baca juga:
Melansir dari laman healthline, tingkat asam urat yang tinggi dikenal dengan istilah hiperurisemia. Kondisi ini menyebabkan penderita mengalami nyeri sendi karena menumpuknya asam urat atau kristal urat di dalam darah dan menyumbat persendian.
Pengidap asam urat tetap bisa makan enak kok, jika sehari-hari menjalankan diet sehat dengan konsumsi makanan berikut ini.
1. Teh hijau

Khasiat teh hijau memang tidak bisa diragukan lagi. Selain bagus untuk mereka yang sedang dalam program diet, teh hijau memiliki kandungan anti-inflamasi terhadap reaksi hiperurisemia, di mana kondisi kadar asam urat dalam darah sangat tinggi. Antioksidan dalam teh hijau juga mampu mengeluarkan zat-zat beracun yang menumpuk di dalam tubuh.
2. Tomat

Selain teh hijau, tomat juga kaya akan antioksidan. Perbedaannya terletak pada zat alkali dalam tomat yang bekerja sangat baik di dalam darah.
Zat tersebut mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah secara cepat dan efektif. Biasanya dokter akan menyarankan penderita asam urat untuk rutin mengkonsumsi tomat setiap hari.
Baca juga:
3. Ikan

Mengonsumsi ikan setiap hari dipercaya bisa mencerdaskan otak. Tentu saja karena adanya kandungan omega 3 tinggi yang dapat membantu perkembangan jaringan otak.
Omega 3 juga mampu meredakan peradangan pada sendi. Jenis ikan dengan kandungan omega 3 rendah asam lemak jenuh di antaranya salmon dan makarel.
4. Pisang

Buah pisang mengandung antioksidan, potasium, dan vitamin C tinggi. Pisang tentunya cocok dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalankan diet sehat, tak terkecuali bagi penderita asam urat.
Rutin konsumsi pisang akan membuat metabolisme tubuh stabil sehingga kamu tetap bisa sesekali kulineran tanpa khawatir kambuh di tengah jalan. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
