Kontingen Indonesia Bakal Berada di Barisan Paling Depan di Parade Kebangkitan Revolusi Prancis
Tim parade kontingen Indonesia saat latihan dalam rangka parade militer Bastille Day 2025 di Champs-Élysées, Paris, Prancis, Rabu (9/7/2025) (ANTARA/HO-Penerangan TNI)
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.
Kontingen ini dalam rangka mengikuti Hari Bastille tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan, yang memperingati kebangkitan revolusi Prancis.
Komandan Kontingen Satgas Patriot II Brigjen TNI Ferry Irawan mengatakan tim parade kontingen Indonesia mendapat kesempatan berada di barisan paling depan dalam parade militer Bastille Day 2025 yang akan dilaksanakan di Champs-Élysées, Paris, Prancis.
Hal tersebut dapat dipastikan ketika TNI mendapat barisan paling depan dalam latihan parade yang digelar di Prancis pada Rabu (9/7).
Baca juga:
Prajurit TNI Bakal Ikut Parade saat Hari Bastille di Paris, Prabowo Jadi Tamu Kehormatan
"Kontingen TNI mendapat kehormatan sebagai pasukan pertama yang melangkah tepat di depan podium kehormatan Presiden Emmanuel Macron di Place de la Concorde," kata Ferry Irawan dalam siaran pers resmi TNI yang diterima Antara, Kamis.
Ferry menjelaskan, barisan parade gabungan TNI dan Polri itu dipimpin oleh Letkol Inf Bistok Simarmata. Mereka menampilkan gerakan formasi yang rapi serta gerakan yang tegas.
Menurut Ferry, kepercayaan yang diberikan kepada kontingen Indonesia untuk mengisi posisi terdepan memiliki makna simbolis.
Dia menilai pemberian kepercayaan ini menandakan harmonisnya hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dengan Prancis.
Karenanya, Ferry memastikan pasukannya akan menampilkan yang terbaik di setiap rangkaian latihan hingga hari H kegiatan yang berlangsung pada 14 Juli 2025 mendatang.
"Ini kehormatan yang akan kami jawab dengan penampilan terbaik demi mengharumkan nama bangsa," kata Ferry.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Raker Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Komisi I DPR Bahas Peran KODAM Baru
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza