Konsep Rumah Keren ala Jepang untuk Rumahmu

KONSEP minimalis masih menjadi tren hingga saat ini. Desain minimalis yang saat ini digandrungi ialah wabi-sabi. Desain yang dikembangkan pertama kali di Jepang tersebut pada dasarnya menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan.

Konsep tersebut mengutamakan kesederhanaan dengan nuansa alam. Kombinasi keduanya dipercaya mampu membawa harmonis dan kedamaian di rumah. Berikut lima hal yang harus diperhatikan untuk menerapkan wabi-sabi.

BACA JUGA: Karangan Bunga Mencemari Lingkungan, Solusinya?

1. Kecantikan dalam Ketidaksempurnaan

Dalam konteks desain dan dekorasi interior, wabi-sabi adalah rumah yang menganut keaslian, menemukan nilai dalam suasana penuh cinta dan sarat kehidupan serta menggaungkan rasa damai dan ketenangan secara keseluruhan. Pengadopsi gaya interior wabi-sabi menemukan harmoni dalam keaslian dan ketidak sempurnaan.

Pendekatan wabi-sabi bisa menjadi penangkal di dunia yang kacau dan terjebak dalam obsesi kesempurnaan. Berbagai material alam yang tampak sederhana dan tidak sempurna menjadi poin dalam konsep wabi-sabi.

2. Manfaatkan Homemade

Wabi-sabi merangkul keaslian. Tidak ada yang lebih otentik dari dekorasi rumah homemade. Seni kain yang kamu buat sendiri atau keramik dari pasar lokal memunculkan semua elemen homemade. Dalam karakter wabi-sabi, benda-benda homemade meningkatkan perasaan hangat dari rumah. Akan lebih seru jika kamu dan keluarga melakukan proyek DIY di akhir pekan.

3. Atur Semua Barang-Barangmu

Pendekatan wabi-sabi tidak menoleransi kekacauan. Rumah berkonsep wabi-sabi harus bebas dari kekacauan dan sangat terorganisir. Itu dilakukan untuk menginspirasi perasaan damai dan tenang secara tidak obsesif. Konsep wabi sabi bukan hanya tentang keserderhanaan tetapi tentang kerapian yang mengundang ketenangan dalam rumah.

4. Manfaatkan Barang Outdoor ke Indoor

Bahan-bahan organik dan unsur-unsur alam merupakan komponen utama dari rumah bergaya wabi-sabi. 'Kotoran' alami yang di bawa dari alam seperti yang terdapat di tanaman, kayu, dan batu merupakan pengingat bahwa keindahan dapat ditemukan dalam ketidaksempurnaan.

Untuk memaksimalkan vibe itu, kombinasikan dengan furnitur kayu, bunga segar, dan berbagai tanaman hijau. Semakin banyak tanaman yang dilibatkan di rumahmu, semakin baik. Kamu tak piawai merawat tanaman hijau atau kurang menyukainya? Sukulen bisa menjadi alternatif tepat.

5. Kembali ke Basic

Sensibilitas wabi-sabi ialah menjaga perabotan seminimalis mungkin dengan hanya mengandalkan hal-hal yang membawa nostalgia, keindahan, utilitas, atau kombinasi dari berbagai hal yang ada di rumah. Tren itu menggunakan perabotan minimalis untuk kepentingan minimalis. Tujuannya adalah untuk menjaga ketenangan di rumah.(avia)

BACA JUGA: Pikir-Pikir Dulu, Menikah Bukan untuk Bahagia