Kongres Dayak Internasional Tingkatkan SDM Dayak

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 27 Juli 2017
Kongres Dayak Internasional Tingkatkan SDM Dayak

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (kanan) didampingi Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) sekaligus Gubernur Kalbar, Cornelis (dua kanan) (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan Kongres Dayak Internasional bertujuan untuk merumuskan gagasan serta memberikan kesadaran baru untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Dayak yang lebih baik.

"Kongres ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga bertujuan sebagai wadah untuk menyatukan pandangan dan merumuskan keputusan yang berguna bagi kepentingan masyarakat Dayak, sebagai bagian dari bangsa Indonesia," kata Cornelis dalam siaran pers Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Jakarta, Kamis (27/7).

APP menjadi salah satu perusahaan pendukung kegiatan Kongres Internasional Dayak yang dihadiri delegasi dari Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, India, Taiwan, dan Selandia Baru, juga perwakilan FAO yang menaungi Indigenous People.

Lebih lanjut Cornelis megatakan pihaknya menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan kongres, yang salah satunya kepada pihak swasta ysng telah memberikan dukungan secara penuh.

Cornelis berharap Kongres Dayak di masa mendatang akan semakin mendunia atau go international.

Tarian Dayak saat pembukaan Kongres Dayak Intenasional
Tari Dayak saat pembukaan Kongres Dayak Internasional (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

"Mudah-mudahan nanti Kongres Internasional Daya II dapat dilaksanakan di Madagaskar, Serawak, atau di Sabah, Taiwan, atau Australia. Semoga kongres ini memberikan manfaat bagi kemajuan masyarakat Dayak di Kalimantan maupun di penjuru dunia lainnya" harapnya.

Bawa kemaslahatan Sementara itu, Menkumham Yasonna Laoly dalam sambutannya mengharapkan kongres ini akan membawa kemaslahatan bagi masyarakat Dayak, dan tidak hanya berhenti pada taraf seremonial.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, APP Sinar Mas memperkenalkan kepada khalayak berbagai program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang turut membantu meningkatkan kesejahteraan petani lokal sekaligus bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.

Yasonna menyempatkan diri untuk mengunjungi booth APP, dan mendapatkan penjelasan mengenai hasil program DMPA yang fokus pada kegiatan wanatani.

Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata pada kesempatan itu mengatakan program DMPA merupakan respon APP atas komitmen kebijakan konservasi hutan (FCP) yang juga mencakup pembangunan sumber daya manusia dan kelestarian alam di wilayah sekitar konsesi kami, salah satunya di Kalimantan Barat.(*)

Sumber: ANTARA

#Suku Dayak #Kalimantan Barat #Sinar Mas Group #Pontianak
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Ahmadi Noor Supit diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI Tahun 2015.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Indonesia
KPK Dalami Dugaan Penyimpangan Era Ria Norsan di Korupsi Proyek Mempawah
KPK mendalami dugaan penyimpangan era Ria Norsan dalam kasus korupsi proyek Mempawah. Penyimpangan itu terjadi saat Ria Norsan masih menjabat sebagai Bupati Mempawah.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
KPK Dalami Dugaan Penyimpangan Era Ria Norsan di Korupsi Proyek Mempawah
Indonesia
Kasus Korupsi Proyek Jalan Mempawah, Gubernur Kalbar Ria Norsan Ditetapkan Tersangka?
KPK akan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dinas PUPR Kabupaten Mempawah. Dalam kasus ini, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, juga diduga ikut terlibat.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Kasus Korupsi Proyek Jalan Mempawah, Gubernur Kalbar Ria Norsan Ditetapkan Tersangka?
Indonesia
KPK Diminta Segera Tentukan Status Hukum Gubernur Kalbar di Kasus Mempawah
KPK diminta segera menentukan status hukum Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam kasus dugaan korupsi di Dinas PUPR Kabupaten Mempawah.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
KPK Diminta Segera Tentukan Status Hukum Gubernur Kalbar di Kasus Mempawah
Indonesia
KPK Periksa Komut Sinarmas Sekuritas dan Dirut Pacific Sekuritas Terkait Kasus Korupsi Taspen
Dalam surat dakwaan, jaksa menyebut perbuatan Kosasih dan Ekiawan telah memperkaya sejumlah pihak, termasuk korporasi-korporasi sekuritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
KPK Periksa Komut Sinarmas Sekuritas dan Dirut Pacific Sekuritas Terkait Kasus Korupsi Taspen
Indonesia
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekitar Bandara Singkawang Kalimantan Barat terus meluas semakin sulit dikendalikan
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Indonesia
Usut Kasus Korupsi PT Taspen, KPK Panggil Komut Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja
Indra Widjaja dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait investasi PT Taspen.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Februari 2025
Usut Kasus Korupsi PT Taspen, KPK Panggil Komut Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja
Tradisi
Ekstrem dan Kental Unsur Mistik, Riuhnya Aksi Ritual Tatung di Perayaan Cap Go Meh Singkawang
Ritual Tatung menggabungkan orientasi budaya multikultural yakni Tionghoa, Dayak Kalimantan, dan Melayu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Januari 2025
Ekstrem dan Kental Unsur Mistik, Riuhnya Aksi Ritual Tatung di Perayaan Cap Go Meh Singkawang
Indonesia
Negara Rugi Rp 1.000 Triliun Akibat Tambang Emas Ilegal WNA di Kalbar
Kerugian ribuan triliun rupiah tersebut berasal dari hilangnya cadangan emas sebesar 774,27 kg dan perak sebanyak 937,7 kg
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
 Negara Rugi Rp 1.000 Triliun Akibat Tambang Emas Ilegal WNA di Kalbar
Berita
DNA Master Class 2024 Bahas soal Tren dan Inovasi Bisnis Digital Terkini
DNA Master Class 2024 membahas soal tren dan inovasi bisnis digital terkini. Konferensi ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta.
Soffi Amira - Senin, 02 September 2024
DNA Master Class 2024 Bahas soal Tren dan Inovasi Bisnis Digital Terkini
Bagikan