Konflik Israel - Iran Berpotensi jadi ‘Siaga 1’, Pemerintah Indonesia Langsung Evakuasi WNI


Serangan Iran terhadap Israel. (Foto: Media Sosial)
Merahputih.com - Konflik antara Israel dan Iran berpotensi meluas. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyiapkan rencana cadangan jika eskalasi konflik dua negara itu semakin meningkat.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengungkapkan KBRI Teheran telah menetapkan status siaga di sejak tahun lalu dan terus dipantau dari dekat.
"Kami bertemu para WNI secara virtual yang ada di Iran untuk memeriksa kondisi mereka dan menyampaikan langkah-langkah kontijensi yang disiapkan KBRI Teheran dan pemerintah pusat," kata Judha dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (18/6).
Judha mengimbau WNI di Iran maupun Israel untuk selalu waspada dan memantau situasi konflik kedua negara. Dan jika siaga satu akan dilakukan evakuasi.
“Jika nanti pemerintah putuskan proses evakuasi supaya penerimaan di Indonesia berjalan lancar," ujarnya.
Baca juga:
Konflik Israel-Iran Memanas, Pemerintah Didorong Segera 'Jemput' Ratusan WNI dengan Libatkan TNI
Urusan Nyawa Nomor 1, Evakuasi WNI yang Berada di Lokasi Pertempuran Israel dan Iran Perlu Dilakukan
Dubes terpilih RI untuk Iran Roy Soemirat memastikan tim di KBRI Teheran terus melakukan upaya maksimal dalam memantau situasi WNI yang tersebar di berbagai kota di Iran.
Dia memastikan KBRI Teheran akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyampaikan perkembangan terkini situasi di Iran maupun kondisi WNI di Iran.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mencatat ada total 580 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran maupun Israel.
Rinciannya, 386 warga negara Indonesia yang berada di Iran mayoritas berada di kota Qom, mereka ini adalah pelajar dan mahasiswa.
Baca juga:
49 WNI Peziarah Berhasil Keluar dari Israel, Kini Posisi di Amman
Kemudian tercatat oleh KBRI Aman terdapat 194 warga negara Indonesia yang berada di Israel, mayoritas adalah peserta magang pendidikan di kota Rafah di bagian selatan Israel.
Kemlu memastikan tak ada WNI yang menjadi korban atas konflik tersebut. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
