Konflik Antarsuku, Polisi Amankan Belasan Orang Bawa Senjata Perang Tradisional

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 14 Maret 2018
Konflik Antarsuku, Polisi Amankan Belasan Orang Bawa Senjata Perang Tradisional

Ilustrasi. (Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Petugas Polres Mimika dan TNI mengamankan 19 warga Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, lantaran membawa senjata perang tradisional, busur dan anak panah, di kawasan Bandara Mozes Kilangin Timika, Rabu (14/3). Senjata-senjata itu diduga akan digunakan untuk membantu kerabat mereka dalam konflik antarsuku.

Kapolsek Kawasan Bandara Mozes Kilangin Timika Iptu Robert Tamaela di Timika, Rabu (14/3), mengatakan aparat juga menyita ratusan busur dan anak panah yang dibawa oleh warga dari Ilaga itu saat turun dari pesawat terbang.

Kedatangan belasan warga Ilaga ke Timika lengkap dengan senjata perang tradisional mereka itu diduga hendak membantu kaum kerabat mereka yang tengah bertikai di Kwamki Lama.

"Kami harus mengamankan warga dan peralatan yang mereka bawa agar masalah yang terjadi di Kwamki Lama tidak meluas ke mana-mana," kata Iptu Robert dilansir Antara.

Sesaat setelah turun dari pesawat jenis terbang, belasan warga Ilaga itu langsung digelandang menuju ruang tunggu Bandara Perintis Mozes Kilangin Timika.

Setelah dilakukan pendataan identitas mereka, 19 warga Ilaga itu bersama peralatan perang mereka langsung dibawa menuju Kantor Polsek Mimika Baru untuk kepentingan proses hukum selanjutnya.

Konflik antarsuku-suku pegunungan Papua di Kwamki Lama, Timika, pecah sejak 12 November 2017 dan hingga kini telah merenggut 12 korban jiwa.

Bahkan dalam tiga hari terakhir, konflik antarkelompok warga di Kwamki Lama itu kian memanas hingga menewaskan tiga warga.

Untuk mencegah konflik semakin meluas, aparat gabungan Polri dan TNI memperketat pengamanan di pintu masuk menuju Kwamki Lama seperti di Check Point 28, Ile Ale (jalan masuk dari arah Karang Senang SP3).

Pengamanan serupa juga dilakukan di kawasan Bandara Perintis Mozes Kilangin Timika untuk mencegah masuknya bala bantuan dari kaum kerabat mereka yang bermukim di sejumlah kabupaten wilayah pegunungan Papua. (*)

#Papua #Senjata Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. DPR menilai, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Indonesia
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Adanya enam provinsi di Tanah Papua memerlukan sinergi dan integrasi yang lebih kuat agar percepatan pembangunan dapat tercapai secara merata.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Indonesia
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Dua korban atas nama Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili dan Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Indonesia
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Diduga, pelaku penyerangan terhadap para pendulang yaitu KKB pimpinan Kopitua Heluka.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Indonesia
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
KKB Kodap XV Ngalum Kupel membakar bangunan Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (29/9) pagi.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Bagikan