Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama


Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)
MERAHPUTIH.COM - INTERNASIONAL Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) atau Konferensi Internasional Transformasi Pesantren resmi ditutup pada Kamis (26/6). Ada empat poin rekomendasi utama yang disampaikan dalam acara yang diadakan Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid Jakarta itu.
?
Empat rekomendasi dari Konferensi Pesantren meliputi revitalisasi tradisi, sinergi regulasi, penguatan SDM, dan kemandirian ekonomi. Empat hal penting itu bertujuan menjadikan pesantren lebih maju dan mampu menghadapi tantangan zaman.
?
"Rekomendasi peserta konferensi sangat jelas sekali bahwa mereka ingin pesantren lebih maju dengan mengadaptasi, dan mengintegrasikan ilmu pesantren dengan keilmuan-keilmuan baru, tradisi baru, inovasi baru. Tidak mungkin pesantren akan menegasikan hal tersebut," beber Ketua Panitia Konferensi Internasional Pesantren Syaifullah Maksum.
?
Syaifullah menyatakan para peserta merekomendasikan agar pesantren bisa beradaptasi dengan perubahan tradisi yang baru. Menurutnya, pesantren akan dipinggirkan di dunia pendidikan jika terus berpaku pada ideologi dan keilmuan lama.
Baca juga:
?
"Suka tidak suka, mau tidak mau, pesantren jelas akan terlibat dengan kemajuan zaman. Jika tidak terlibat dalam kemajuan, pesantren akan dipinggirkan," ujar Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu.
?
Selain menyesuaikan dengan tradisi yang berkembang, diperlukan sinergi regulasi. Pengembangan pesantren membutuhkan dukungan regulasi dari berbagai pihak, baik dari DPR maupun pemerintah. "Perlu instrumen, perlu regulasi, perlu support dari berbagai pihak. Dukungan pemerintahan, dukungan teman-teman DPR, legislatif, dan support juga dari pengasuh pesantren," paparnya.
?
Peserta konferensi juga merekomendasikan penguatan SDM pesantren. Hal itu sangat penting dilakukan agar pesantren siap bersaing dengan dunia luar. Oleh karen itu, berbagai ketrampilan harus dikembangkan di pesantren.
?
Sementara itu, rekomendasi keempat yang disampaikan yakni kemandirian ekonomi. Beberapa strategi yang bisa dilakukan ialah pendidikan dan pelatihan wirausaha, pengembangan unit usaha sosial yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, kolaborasi dengan industri dan BUMN, pemanfaatan teknologi digital seperti e-commerce dan AI, optimalisasi aset, serta penguatan jaringan kewirausahaan antarpesantren.
?
Dalam pidato penutupan Konferensi Pesantren, Wakil Ketua Umum DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya konferensi internasional pesantren ini. Menurut dia, kegiatan ini selain mempererat silaturahim dengan para kiai dan pesantren, juga menjadi momen penting dalam mewujudkan transformasi pesantren.
?
"Kami bersyukur dan mengapresiasi kehadiran bapak dan ibu peserta Konferensi Internasional Transformasi Pesantren. Kehadiran bapak dan ibu para kiai, ibu nyai, dan perwakilan pesantren sangat penting untuk mewujudkan transformasi pesantren," ucap Cucun
?
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, di tengah perkembangan zaman yang begitu cepat, pesantren juga harus cepat berubah. Untuk itu, transformasi pesantren harus dipercepat untuk kemandirian pesantren. Jika tidak cepat berubah, pesantren akan tertinggal.
?
"Transformasi pesantren harus dipercepat. PKB akan konsisten memperjuangkan pesantren. Hal itu yang akan terus kami suarakan di DPR RI," pungkasnya.(Pon)
Baca juga:
Orientasi Pendidikan Pondok Pesantren Harus Digeser, Zaman Sudah Berubah!
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi

Legislator Prediksi Prabowo Bakal Sulap Pesantren Jadi Pusat Pendidikan Unggulan Lewat UU HKPD

Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama

PKB Dorong Pemerintah Naikkan Anggaran Pendidikan Pesantren

Wakil Ketua Komisi X DPR Dukung Penuh Transformasi Pesantren

Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang

Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna

Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
