Komunitas Budaya Pacitan Bakal Pentas Human is Alien

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 04 Maret 2016
Komunitas Budaya Pacitan Bakal Pentas Human is Alien

Komunitas Budaya Pacitan akan selenggarakan pentas seni Human is Alien, 23-26 Maret (Foto: MP/Latifah Mutiarasari)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya - Masyarakat dan komunitas budaya, Pacitan, Jawa Timur mulai merekam kegelisahan global terhadap pelbagai isu lingkungan hidup. Manusia modern berganti peringai layaknya alien bagi lingkungan hidupnya.

Kerusakan alam mulai dari tergerusnya sumber daya alam hingga berkurangnya cadangan air dan lahan hijau serta buruknya pengelolaan sampah, menjadi persoalan kehidupan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Kegelisahan para pencinta seni dan komunitas budaya Pacitan itu mengkristal dalam pagelaran pentas seni untuk lingkungan hidup yang bertajuk Human Is Alien.

Pada tanggal 23-26 Maret mendatang, para penggiat seni dan komunitas budaya Pacitan akan menggelar pentas seni untuk lingkungan dengan tujuan mengingatkan kembali masyarakat Pacitan tentang pentingnya air dalam kehidupan serta pelestarian lingkungan hidup. Human Is Alien menampilkan seni pertunjukan yang merekonstruksi kehidupan prasejarah lewat sajian multimedia dan kajian berbagai disiplin ilmu.

Desa Sukoharjo dipilih sebagai tempat pertunjukan seni Human is Alien di Pacitan, Jawa Timur (Foto: MP/Latifah Mutiarasari)

Demi mewujudkan pertunjukan seni yang rencananya akan berlangsung di desa Sukoharjo itu, pihak penyelenggara memilih lokasi dusun Nitikan, Pacitan sebagai panggung pertunjukan. Adalah Paguyuban Seni Song Meri Pacitan yang bekerja sama dengan Organ Budaya Indonesia, Bali mendapat kepercayaan menggarap pertunjukan multimedia.

Menurut ketua panitia pentas seni Aminudin dalam keterangannya kepada merahputih.com, Rabu, (4/3) di Pacitan, konsep panggung Human is Alien telah dirancang cukup lama. Banyak sentuhan dari pelbagai cabang seni yang menatanya.

“Konsep panggungnya adalah rumah pohon, jadi kita akan membuat panggung yang tinggi dengan background tebing alami di desa Sukoharjo” jelas Aminudin kepada merahputih.com.(sar)

BACA JUGA:

  1. Ini Jawaban Asal Usul Kota Pacitan
  2. Rangkaian Kemeriahan Pesta Rakyat pada HUT Pacitan ke-271
  3. Selamat HUT Pacitan ke-271
  4. Parade Budaya di HUT Pacitan ke-271
  5. Batu Akik Pacitan, Cinderamata Khas Goa Tabuhan Pacitan

 

 

#Wisata Pacitan #Pelestarian Lingkungan #Komunitas Budaya Pacitan # Pentas Seni Pacitan #Human Is Alien
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bentuk komitmen nyata setiap usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan kebersihan.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Indonesia
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Khatib salat Jumat hari ini diminta untuk menyampaikan pesan pelestarian lingkungan. Jemaah juga diminta untuk menanam pohon.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Fun
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Kearifan lokal berdampak pada pelestarian lingkungan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Maret 2025
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Indonesia
Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci
Pemangku kepentingan tingkat global penting bekerja semakin keras menangani permasalahan air.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 November 2024
Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci
Fun
Pentingnya Reboisasi untuk Dampak Kehidupan Manusia
Memulihkan ekosistem hutan yang hilang jadi tujuan utama reboisasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Pentingnya Reboisasi untuk Dampak Kehidupan Manusia
Indonesia
Festival LIKE 2 Beri Edukasi Tentang Pentingnya Kelestarian Lingkungan
LIKE 2 resmi digelar hingga 11 Agustus 2024.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 09 Agustus 2024
Festival LIKE 2 Beri Edukasi Tentang Pentingnya Kelestarian Lingkungan
Indonesia
Jokowi Kunjungi Festival LIKE 2, Serahkan SK Hutan Sosial dan TORA
Ada 15 SK TORA yang diberikan Jokowi ke kelompok masyarakat.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 09 Agustus 2024
Jokowi Kunjungi Festival LIKE 2, Serahkan SK Hutan Sosial dan TORA
Lifestyle
Masyarakat Adat Penting dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati
Sayangnya, masyarakat adat sering tak dianggap keberadaannya.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Agustus 2024
Masyarakat Adat Penting dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati
Berita
Pj Heru Resmikan TPS 3R, Bisa Kelola 50 Ton Sampah per Hari
Pj Heru meresmikan TPS 3R, yang nantinya bisa mengelola 50 ton sampah per hari.
Soffi Amira - Jumat, 16 Februari 2024
Pj Heru Resmikan TPS 3R, Bisa Kelola 50 Ton Sampah per Hari
Indonesiaku
Ekosistem Laut Indonesia Terancam Rusak, Unpad Bentuk Komunitas Ocean Young Guards
Ekosistem laut Indonesia sedang terancam degradasi dan krisis iklim.
P Suryo R - Selasa, 24 Oktober 2023
Ekosistem Laut Indonesia Terancam Rusak, Unpad Bentuk Komunitas Ocean Young Guards
Bagikan