Komunitas Banteng Muda Ajak Masyarakat Tetap Waspada dan #tahanjempolanda
Petugas memadamkan api yang membakar sejumlah sepeda sesaat setelah terjadi ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). (ANTARA FOTO/HO/HUMAS PEMKOT-Andy
MerahPutih.Com - Serangan bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya Minggu (13/5) mengundang kecaman dan keprihatinan dari semua pihak. Sampai saat ini, tercatat sudah 10 korban tewas dan 41 orang lainnya luka-luka. Menanggapi aksi teror tersebut, Komunitas Banteng Muda mengeluarkan sikap resmi organisasinya.
Dalam pernyataan yang ada di media sosialnya, Sekjen KBM Philip Simanjuntak menyampaikan dukungan kepada aparat untuk menuntaskan permasalahan ini. Selain itu KBM juga mengimbau semua lapisan masyarakat untuk tidak menyebarkan atau membuat viral foto korban di media manapun yang dapat menyebakan ketakutan di masyarakat.
KBM juga menyatakan dukacita atas teror bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya sekaligus mengutuk segala aksi teror dalam bentuk apapun.
"Demi memberikan rasa aman dan ketenangan dalam masyarakat seusai rentetan teror di Tanah Air mulai dari Jakarta hingga Surabaya, KBM mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung dan memberi ruang seluas-luasnya bagi aparat keamanan untuk bekerja secara maksimal," kata Philip.
Dalam menghadapi kondisi seperti sekarang ini, di mana aksi terorisme berpotensi memecah belah kesatuan bangsa dan negara, Komunitas Banteng Muda mengajak semua pihak untuk tetap peduli dan waspada sambil tahan jempol agar tidak memberikan opini, pendapat dan komentar yang kontraproduktif.
Teror bom yang menyerang tiga gereja di Surabaya, masih dalam penyelidikan polisi. Polisi juga sedang melakukan olah TKP di tiga lokasi.Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan informasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Komunitas Banteng Muda Ajak Para Pemuda Perkuat Persatuan
Bagikan
Berita Terkait
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu