Kompolnas Minta Polisi Transparan di Kasus Pemerasan Penonton DWP
Ilustrasi DWP 2024 hari ketiga. (Foto: Dok/Ismaya Live)
Merahputih.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta meminta Divisi Propam Polri untuk segera memberikan penjelasan terkait duduk perkara kasus polisi diduga peras turis Malaysia dalam acara Djakarta Warehouse Project (DWP) agar tidak terjadi informasi yang simpang siur.
"Selain memberikan sanksi tegas, penting untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi secara transparan," ujar Komisioner Kompolnas, Choirul Anam kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/12).
Menurut Anam, kasus ini bisa menimbulkan kerugian, baik dari segi hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia maupun sektor pariwisata.
Ia juga menegaskan pentingnya langkah penegakan etik dan hukum terhadap para oknum polisi yang melakukan pemerasan terhadap turis Malaysia.
Baca juga:
“Sanksi tegas, proses transparan, dan penjelasan kepada publik harus segera dilakukan," tambah Anam yang juga mantan Komisioner Komnas HAM ini.
Sebelumnya, polisi mengamankan 18 personelnya yang diduga terlibat pemerasan warga Malaysia saat menonton gelaran (DWP) 2024 di JIExpo, Kemayoran.
Belasan polisi itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.
Penangkapan 18 personel itu merupakan langkah tindak lanjut atas keluhan warga Malaysia yang mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan saat gelaran DWP.
Baca juga:
Oknum Aparat Diduga ‘Peras’ Penonton DWP Asal Malaysia, Polda Metro Siap ‘Sikat’ Anggotanya
Polri tidak akan menoleransi pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, sebagai bentuk komitmen dalam menegakkan hukum dalam rangka meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat.
Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 sebelumnya digelar pada 13-15 Desember.
Beberapa penonton pun juga mengaku adanya pemerasan yang dilakukan polisi yang menyamar dalam kerumunan.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
22 Orang Tewas dalam Kebakaran, Polisi Tetapkan Dirut Terra Drone sebagai Tersangka
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Perempuan Hamil Jadi Korban Kebakaran terjadi di Ruko Terra Drone, Polisi Bentuk Posko
Korban Tewas Kebakaran di Ruko Terra Drone Jadi 22 Orang, Semua Dibawa ke RS Polri
Sisir Mobil Terdampak Bencana di Aceh Tamiang, Polisi Pastikan Tidak Temukan Mayat
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
DWP 2025 Siap Digelar di Bali: Hadirkan 67 Penampil dan Ekspansi DWP Bali Music Week