Komplek Az-Zikra Diserang, Polri Minta Semua Pihak Tahan Diri

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Jumat, 13 Februari 2015
Komplek Az-Zikra Diserang, Polri Minta Semua Pihak Tahan Diri

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Ronny Sompie (Foto: Antarafoto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie meminta kepada semua pihak agar menahan diri dengan tidak mendatangi Komplek Majelis Az-Zikra pimpinan KH. Arifin Ilham yang diserang puluhan preman pada Rabu malam (11/2).

Jenderal bintang dua itu menambahkan, pihaknya akan segera mengusut kasus penyerangan yang menyebabkan terlukanya soerang penjaga keamanan di Komplek Majelis Az-Zikra.

"Serahkan ke Polri untuk selesaikan masalah ini. Polres Bogor diback up Polda Jabar harus segera melalukan penyidikan,” kata Ronny di kantornya.

BACA JUGA:  Majelis Dzikir Az-Zikra Arifin Ilham Diserbu Puluhan Preman

Sebelumnya sebanyak 40 massa dipimpin seorang yang mengaku bernama Habib Ibrahim menyambangi komplek majelis Dzikir Az-Zikra. Kedatangan puluhan orang itu untuk menanyakan siapa orang yang memasang spanduk bertuliskan anti syiah.

Puluhan orang tersebut bertanya kepada petugas keamanan, kemudian oleh petugas keamanan mereka diarahkan ke kediaman Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat. Setelah itu Ketua RT mengantar puluhan massa ke kediaman Faisal di jalan Tawadhu, Kelurahan Babakan Madang, Kecamatan Cibinong, Bogor Jawa Barat.

BACA JUGA: Serangan ke Komplek Majelis Dzikir Az-Zikra, Seorang Satpam Terluka

Usai tiba di lokasi terjadi adu mulut antara puluhan massa dengan Faisal. Singkat cerita Faisal dipukuli oleh puluhan orang yang merupakan kelompok anti Syiah. Aksi pemukulan kepada Faisal dipicu dari adanya salah satu massa yang pura-pura jatuh karena dipukul Faisal.

Faisal kemudian dipukuli oleh puluhan massa tersebut. Bukan hanya itu Faisal juga dibawa ke Polsek Babakan Madang dengan tuduhan melakukan pemukulan dan penganiayaan. (bhd)

#Preman #KH Arifin Ilham #Majelis KH Arifin Ilham Diserang #Az Zikra
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Pemberantasan Premanisme di Jabodetabek: Ribuan Spanduk Dicopot dan Ratusan Posko Ormas Dirobohkan
Meski Operasi Berantas Jaya berakhir, penindakan terhadap pelaku premanisme dan kejahatan jalanan tetap dilanjutkan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
Pemberantasan Premanisme di Jabodetabek: Ribuan Spanduk Dicopot dan Ratusan Posko Ormas Dirobohkan
Indonesia
3.399 Preman Terjaring Operasi Berantas Jaya, 56 di Antaranya Merupakan Anggota Ormas
Operasi Berantas Jaya digelar selama dua pekan sejak 9-23 Mei 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
3.399 Preman Terjaring Operasi Berantas Jaya, 56 di Antaranya Merupakan Anggota Ormas
Indonesia
Polda Jatim Tangkap 2.307 Tersangka Kasus Aksi Premanisme, Mayoritas Lakukan Penganiayaan
Hasil ungkap kasus sebanyak 1.863 kasus dengan tersangka 2.307 orang, tersebut terdiri dari ungkap kasus target operasi (TO)160 kasus dengan 159 tersangka dan non TO sebanyak 259 kasus dengan 342 tersangka.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Polda Jatim Tangkap 2.307 Tersangka Kasus Aksi Premanisme, Mayoritas Lakukan Penganiayaan
Indonesia
Intai Korban Keluar Hotel, Dugaan Premanisme Bermodus Ngaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
Tersangka dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman pidana maksimal sembilan tahun penjara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Intai Korban Keluar Hotel, Dugaan Premanisme Bermodus Ngaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
Indonesia
Puluhan Preman Termasuk Mengaku dari GRIB dan FBR Ditangkap karena ‘Peras’ Pedagang Berkedok Uang Keamanan sampai Jutaan Rupiah
Preman mencetak karcis mandiri dan melakukan pungli ke pedagang kaki lima tanpa mengakui asal organisasi.
Frengky Aruan - Rabu, 14 Mei 2025
Puluhan Preman Termasuk Mengaku dari GRIB dan FBR Ditangkap karena ‘Peras’ Pedagang Berkedok Uang Keamanan sampai Jutaan Rupiah
Indonesia
Politikus PKB Apresiasi Polisi Mulai Tangkap Preman, Dibiarkan Bisa Jadi Kejahatan Lebih Kompleks
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai operasi yang digelar Polri sebagai respons cepat dan relevan terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Mei 2025
Politikus PKB Apresiasi Polisi Mulai Tangkap Preman, Dibiarkan Bisa Jadi Kejahatan Lebih Kompleks
Indonesia
Gubernur Bali Perintahkan Satpol PP Sikat Preman Bekedok Ormas, Aneh-Aneh Tindak Tegas!
Fokus pemerintah Bali terhadap isu premanisme berkedok ormas adalah bagaimana agar semuanya mengacu pada regulasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Mei 2025
Gubernur Bali Perintahkan Satpol PP Sikat Preman Bekedok Ormas, Aneh-Aneh Tindak Tegas!
Indonesia
Komisi II DPR Dukung Kemendagri Cabut Status Ormas yang Terlibat Premanisme
Mereka telah menebar teror, menimbulkan keresahan, membuat kekacauan, dan merusak tatanan sosial
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Komisi II DPR Dukung Kemendagri Cabut Status Ormas yang Terlibat Premanisme
Indonesia
Komisi III DPR Minta Satgas Antipremanisme Gerak Cepat
Tindakan mereka tidak bisa dibiarkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 08 Mei 2025
Komisi III DPR Minta Satgas Antipremanisme Gerak Cepat
Indonesia
Operasi Kepolisian Kewilayahan Sasar Premanisme, Jamin Kepastian Hukum Investasi
Ini adalah bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan kepastian hukum
Angga Yudha Pratama - Rabu, 07 Mei 2025
Operasi Kepolisian Kewilayahan Sasar Premanisme, Jamin Kepastian Hukum Investasi
Bagikan