Komjen Listyo Diminta Waspadai Kelompok yang Ingin Mengancam Pancasila

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 24 Januari 2021
Komjen Listyo Diminta Waspadai Kelompok yang Ingin Mengancam Pancasila

Komjen Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers usai mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di Lobi Nusantara II, Rabu (20/1). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tugas berat menanti calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Salah satunya adalah menjaga ideologi Pancasila.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menjelaskan, harapan kepada Kapolri terpilih Listyo Sigit agar memiliki program yang visioner.

Pendiri Setara Institute ini menjelaskan bahwa Kapolri terpilih ini dapat menjadi penjaga gawang ideologi Pancasila dan menegakkan konstitusi.

Baca Juga:

Komjen Listyo Dikritik karena Programnya Dinilai Minim Perlindungan HAM

"Harus mampu menjadi penjaga gawang ideologi Pancasila," kata Benny dalam diskusi Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN) “Kapolri Baru: Peluang dan Tantangan Mewujudkan Transformasi Menuju Polri yang Presisi”, Sabtu (23/01).

Menurut dia, Listyo dituntut mampu menegakkan konstitusi dengan tantangan radikalisme dan kejahatan teknologi.

"Jika dibiarkan ini menjadi kejahatan internasional," tegasnya.

Kabareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Komisi III DPRANTARA FOTO/Pool/Galih Pradipta/foc.
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Komisi III DPRANTARA FOTO/Pool/Galih Pradipta/foc.

Benny Susetyo menuturkan, apa yang dibutuhkan Polri saat ini adalah konsolidasi internal dan membangun komunikasi publik.

"Kemampuan membangun tanggung jawab bersama. Butuh luwes dan ketegasan," jelas Benny.

Listyo juga diminta meningkatkan transparansi dan meningkatkan sistem IT.

"Harus meningkatkan transparansi serta menggunakan dan mengembangkan sistem IT untuk dalam menjalankan sistem sehingga transparansi dalam hal apa pun bisa ditingkatkan," tambahnya.

Baca Juga:

Komjen Listyo Sigit Dihadapkan Tugas Berat Berantas Kelompok Radikal

Sementara itu, praktisi hukum Petrus Selestinus menilai, Kapolri terpilih Komjen Listyo Sigit Prabowo menghadapi tantangan berat ke depan. Salah satunya adalah memberantas kelompok radikal.

Petrus Selestinus mengatakan, Listyo perlu memperkuat jajaran di bawahnya demi konsistensi memberantas kelompok radikal.

"Karena aparat ini ada yang terpapar. Karena pembersihan di internal Kapolri harus menjadi garda terdepan, menertibkan aparat yang terpapar agar kembali ke Pancasila," kata Petrus.

Listyo juga perlu menolak adanya rencana memperkuat Pam Swakarsa.

Menurut Petrus, jika organisasi itu dibangkitkan, maka bisa saja menimbulkan trauma masa lalu.

"Mereka bisa lebih merasa besar daripada Polri," jelas Petrus. (Knu)

Baca Juga:

Listyo Jadi Kapolri, Bagaimana Nasib Penegakan Hukum di Bareskrim?

#Kapolri Listyo #Calon Kapolri #Romo Benny Susetyo #Petrus Selestinus
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dilantik Jadi Wakapolri, Komjen Dedi Prasetyo Komit Dukung Penuh Kapolri Sukseskan Misi Prabowo
Komjen Dedi menyampaikan kesiapan penuh untuk mendukung Kapolri dalam menjalankan tugas-tugas institusi kepolisian.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 Agustus 2025
Dilantik Jadi Wakapolri, Komjen Dedi Prasetyo Komit Dukung Penuh Kapolri Sukseskan Misi Prabowo
Indonesia
Diisukan Jadi Kapolri, Irjen Rudi Darmoko Tunggu Perintah Prabowo
Menurut dia, permasalahan tersebut merupakan urusan para pemimpin Polri dan kepala negara.
Dwi Astarini - Rabu, 04 Juni 2025
Diisukan Jadi Kapolri, Irjen Rudi Darmoko Tunggu Perintah Prabowo
Indonesia
Lirik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Viral, Kapolri: Dalam Menerima Kritik, Kami Harus Legawa
Prinsipnya, Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 Februari 2025
Lirik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Viral, Kapolri: Dalam Menerima Kritik, Kami Harus Legawa
Berita Foto
Raker Perdana Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan Komisi III DPR
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Irwasum Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri (kiri) dan Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Didik Setiawan - Senin, 11 November 2024
Raker Perdana Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan Komisi III DPR
Indonesia
Jasa Romo Benny Diharapkan Memperkuat Pemahaman Pancasila
Pemakaman Romo Benny dipimpin langsung oleh Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayor Jenderal TNU (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Oktober 2024
Jasa Romo Benny Diharapkan Memperkuat Pemahaman Pancasila
Indonesia
Romo Benny Tutup Usia, akan Dimakamkan di Malang
Romo Benny meninggal dunia di usia 55 tahun.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 05 Oktober 2024
Romo Benny Tutup Usia, akan Dimakamkan di Malang
Indonesia
Menakar Kesiapan TNI-Polri Hadapi Tantangan Ancaman Keamanan dan Kedaulatan Negara
TNI-Polri bakal menghadapi tugas-tugas besar ke depan, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 September 2024
Menakar Kesiapan TNI-Polri Hadapi Tantangan Ancaman Keamanan dan Kedaulatan Negara
Indonesia
Para Anggota Paskibraka Dibekali Pentingnya Pancasila Jaga Keutuhan Bangsa
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Dwi Astarini - Minggu, 14 Juli 2024
Para Anggota Paskibraka Dibekali Pentingnya Pancasila Jaga Keutuhan Bangsa
Indonesia
Ketua KPU Tersangkut Kasus Asusila, Beni Susetyo: tak Bisa Dibenarkan
Benny Susetyo menilai pelanggaran yang dilakukan Hasyim merupakan pelanggaran etika dan tak sesuai moral.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Juli 2024
Ketua KPU Tersangkut Kasus Asusila, Beni Susetyo: tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Serangan Peladen PDN, Etika Pemimpin Negara Dipertanyakan
Dalam era digital ini, keamanan siber menjadi bagian integral dari etika kepemimpinan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Juli 2024
Serangan Peladen PDN, Etika Pemimpin Negara Dipertanyakan
Bagikan