Komisi II, Kepala BKN Hingga MenPan-RB Gelar Raker Tertutup Bahas TWK Calon ASN KPK

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung. ANTARA/Ogen/am.
Merahputih.com - Komisi II DPR menggelar rapat kerja (raker) secara tertutup dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana membahas tes wawasan kebangsaan terhadap calon aparatur sipil negara (ASN) KPK.
"Hari ini raker dengan Menpan-RB dan Kepala BKN untuk mendalami informasi yang selama ini berkembang terkait dengan TWK yang saat ini jadi 'goreng-gorengan' di publik," ujar Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia di kompleks DPR, Senin (31/5).
Baca Juga:
Dalih Pimpinan KPK Tak Bisa Selamatkan Pegawai Tak Lolos TWK
Kemenpan-RB dan BKN adalah mitra kerja Komisi II DPR sehingga pihaknya ingin mengetahui secara pasti bagaimana proses tes tersebut.
Doli berharap Komisi II DPR bisa ikut membantu menciptakan suasana yang lebih kondusif dan KPK menjadi lembaga yang benar-benar diharapkan masyarakat menuntaskan masalah korupsi.

"Jadi, kalau masalah internalnya tidak selesai, jadi bulan-bulanan publik, tentu tidak baik. Ini agar masalah tersebut bisa segera selesai dan KPK mengerjakan aktivitasnya seperti biasa," ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu menegaskan bahwa raker tersebut tidak terkait dengan rencana pegawai KPK yang lolos TWK akan dilantik sebagai ASN pada hari Selasa (1/6).
Baca Juga:
Buntut TWK, Direktur KPK Nyatakan Perang Terbuka dengan Ketua BKN
Menurut dia, raker tersebut hanya meminta penjelasan dan keterangan Kemenpan-RB dan BKN terkait dengan proses TWK yang berjalan.
"Pokoknya kami ingin mendengarkan pertama kali nanti tentang proses dalam seleksi ASN di KPK," katanya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Tahan 3 Orang dari 4 Tersangka Korupsi Proyek Katalis Pertamina Rp 176,4 M

Mercy dan BAIC Eks Wamenaker Noel yang Disembunyikan Anaknya Akhirnya Diserahkan ke KPK

Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama

KPK Sita 2 Rumah di Jaksel terkait Korupsi Kuota Haji, Nilainya Sekitar Rp 6,5 Miliar

Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
