KNKT Kerahkan Kapal Penyedot Lumpur Temukan CVR Sriwijaya Air SJ 182


Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan, penemuan black box CVR Sriwijaya Air SJ 182 di JICT, Jakarta Utara, Rabu (31/3). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mengerahkan kapal pengisap lumpur atau kapal Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) untuk bisa menemukan black box cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Dengan menggunakan kapal itu (kapal pengisap lumpur), kita sudah tahu area yang kita cari adalah 90 x 90 meter," ujar ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono saat konfrensi pers di JICT, Jakarta Utara, Rabu (31/3).
Baca Juga
CVR Sriwijaya Air Ditemukan, Menhub Minta KNKT Segera Lakukan Penyelidikan
Soerjanto menjelaskan, alasan tim pencari black box CVR memakai kapal TSHD itu karena di lokasi dipenuhi dengan lumpur. Dengan kapal TSHD ini pencarian CVR dilakukan dengan menyedot lumpur.
"Kerjanya seperti vacum cleaner, kita menyedot sampai kedalaman 1 meter di area 90 x 90 meter" jelasnya.
Meski sudah pakai kapal TSHD, lanjut Soerjanto, pihaknya tak langsung mendapatkan black box CVR. Selama 4 hari penyelaman tim tidak menemukan hasil.

Penyelam yang diturunkan untuk mencari CVR itu dari Basarnas dan dari TNI Angkatan Laut (AL).
"Terus setelah 3 hari atau 4 hari kita beroperasi, kok belum ketemu," papar Soerjanto.
Soejanto mengungkapkan, dalam kasus kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak tanpa adanya CVR, akan sulit mengungkap penyebab kecelakaan pesawat tersebut.
Akhirnya tim gebungan menemukan kotak hitam CVR pada Senin (30/3) malam tak jauh dari lokasi ditemukannya flight data recorder (FDR).
"Bahwa menunjukkan kami dari pemerintah memang serius melakukan investigasi. Dan sesuai dengan pesan dari bapak presiden untuk membuka se-transparan mungkin," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Rekaman FDR Ungkap Detik-Detik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KNKT Bongkar Bahaya Tersembunyi Truk Sound Horeg, Instalasi Asal-asalan Hingga 'Jumper' Kabel Sembarangan

KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana

Sudah 5 Hari, Menhub Instruksikan Pendinginan Bangkai Kapal Barcelona V Dikebut

Investigasi Kebakaran KM Barcelona V Terkendala Pendinginan, KNKT Belum Aman Naik ke Bangkai Kapal

Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

KNKT: Pengemudi Truk dan Bus Belum Punya Sekolah Mengemudi Layaknya Pilot

KNKT Mulai Investigasi Penyebab Pesawat Jatuh di BSD

Legislator Gerindra Pertanyakan Efektivitas Hasil Investigasi KNKT

Kilas Balik Tragedi Jatuhnya Sriwijaya SJ 182 di Kepulauan Seribu

DPR Minta KCIC Gandeng KNKT Investigasi Kecelakaan KCJB
