Klaim Presiden AS Donald Trump soal Gencatan Senjata, Menlu Iran: Tidak Ada Kesepakatan
Ilustrasi - Serangan rudal Israel ke Iran. ANTARA/Anadolu
MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi menegaskan sampai saat ini tidak ada kesepakatan untuk gencatan senjata, seperti yang diklaim Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Lewat platform Truth Social miliknya, Trump menyatakan bahwa, “Telah sepenuhnya disepakati oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang Lengkap dan Total”.
Gencatan senjata akan menjadi proses bertahap selama 24 jam yang dimulai sekitar pukul 04.00 GMT, Selasa (24/6). Dengan Iran menghentikan semua operasi secara sepihak, Israel nantinya akan mengikutinya 12 jam kemudian, seperti diuraikan Trump.
“Sebagaimana Iran telah berulang kali tegaskan: Israel melancarkan perang terhadap Iran, bukan sebaliknya,” tulis Abbas Araghchi di akun X.
Baca juga:
Serang Pangkalan Amerika Serikat di Qatar, Iran Peringatkan Tidak Lakukan Agresi Lagi
“Sampai saat ini, TIDAK ADA "kesepakatan" mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer. Namun, dengan syarat rezim Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran, kami tidak berniat untuk melanjutkan tanggapan kami setelahnya.”
Araghchi juga menjelaskan bahwa, “keputusan akhir mengenai penghentian operasi militer kami akan dibuat kemudian”.
Di unggahan lain, ia menjelaskan bahwa operasi militer Angkatan Bersenjata Iran yang kuat untuk menghukum Israel atas agresinya berlanjut hingga menit terakhir, pukul 4 pagi. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun