Klaim Berbeda dengan Prabowo, Ganjar-Mahfud Bawa Program KTP Sakti

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 10 Desember 2023
Klaim Berbeda dengan Prabowo, Ganjar-Mahfud Bawa Program KTP Sakti

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (depan-kedua kiri) saat safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Lebak, di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12). (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih pada Pilpres 2024.

Ganjar-Mahfud akan melanjutkan kerja kerakyatan pemerintahan Jokowi dengan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti).

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebutkan, Ganjar Pranowo punya pandangan berbeda dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan rakyat.

Baca Juga:

Semangati Kader Menangkan Ganjar-Mahfud, Hasto Pimpin Safari Politik ke Banten

"Maka, ketika menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok rakyat, apa yang dijawab Pak Ganjar berbeda dengan yang dijawab Pak Prabowo," kata Hasto saat memberikan pidato dalam rangkaian safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Lebak di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12).

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu menyebut, Prabowo malah menyinggung perlunya negara berutang dalam menyelesaikan isu kesejahteraan rakyat.

"Apa yang dilakukan Pak Prabowo? Meminta kenaikan pinjaman luar negeri, utang ke luar negeri, Rp 385 triliun untuk alutsista, saudara sekalian. Ini yang membedakan dengan Pak Ganjar," ujarnya.

Hasto mengatakan, Ganjar punya solusi berupa KTP Sakti untuk menyelesaikan persoalan rakyat, utamanya berkaitan kemudahan akses terhadap kebutuhan pokok.

Dijelaskannya, KTP Sakti menjadi program yang menyempurnakan kebijakan era Presiden Jokowi demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Apa yang dilakukan Ganjar di dalam melanjutkan, memperbaiki, mempercepat capaian dari Presiden Jokowi untuk rakyat, jawabannya KTP Sakti, saudara sekalian," kata Hasto.

Dia pun meminta kader PDIP di Banten untuk menyosialisasikan program unggulan Ganjar berupa KTP Sakti yang bakal mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Dengan KTP Sakti, kita akan integrasikan, kita satukan komitmen terhadap wong cilik. Karena fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Ini ada Kartu Sehat, Kartu Indonesia Pintar, ada PKH, ada program Satu Keluarga Satu Sarjana, ada raskin, semua nanti cukup dilanjutkan dengan kartu tanda penduduk Indonesia. Maka ini dinamakan KTP Sakti," katanya.

Baca Juga:

Prabowo dan Anies Lebih Dilirik Pemilih NU, Ganjar Merosot

Nantinya, rakyat tidak perlu memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan. Menurutnya, KTP Sakti bisa terwujud dengan penyatuan data. Kader PDIP sekaligus Menteri PAN-RB Azwar Anas bakal menjadi sosok yang mengeksekusi hal tersebut.

"Jadi, bagi rakyat miskin, tidak perlu banyak kartu, cukup menunjukkan KTP Sakti. Caranya bagaimana? Caranya dengan pertama satu data," ujarnya.

"Pak Anas sudah lakukan. Beliau punya pengalaman. Maka kartu sakti ini basisnya single ID. Ini akan menjadi NPWP, ini akan menjadi satu data setiap warga Indonesia, termasuk terkait dengan jaminan sosial, itu semua diintegrasikan dalam kartu sakti," sambung Hasto.

Mengenai program KTP Sakti, kader PDIP Azwar Anas menambahkan bahwa pembenahan data penduduk ke depan memang penting. Sebab selama ini, tumpang tindih data menyebabkan banyak bantuan negara tak tepat sasaran.

“Karena tumpang tindih data menyebabkan banyak bantuan tak tepat sasaran. Maka perbaikan data penting dan harus jadi komitmen untuk diperjuangkan,” kata Azwar Anas.

Kedua, tak ada cara lain perbaikan jika tidak digitalisasi dan perbaikan birokrasi. Menurut Azwar Anas yang juga Menteri PAN dan RB, kalau pelayannya baik di birokrasi, maka pelayanan kepada masyarakat juga akan membaik.

“Konsep digitalisasi tentu menjadi penting. Sehingga ke depan perbaikan data ini jadi salah satu fokus negara menyelesaikan problem kemiskinan, stunting dan program lainnya. Selamat, mudah-mudahan perjuangan kita diberkahi Allah SWT,” tegas Anas. (Pon)

Baca Juga:

Ganjar Bakal Jadikan Lapas Nusakambangan Penjara Napi Koruptor

#Prabowo Subianto #Ganjar Pranowo #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Supres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - 35 menit lalu
Jubir Presiden Pastikan Supres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Bagikan