Media Sosial

Kisah Inspiratif Kreator Snack Video dalam Membuat Konten Menarik

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 18 September 2020
Kisah Inspiratif Kreator Snack Video dalam Membuat Konten Menarik

Snack Video apresiasi sejumlah konten kreator inspiratif (Foto: techgamingsport)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SNACK Video merupakan sebuah aplikasi berbagi video yang menawarkan konten video pendek masa kini. Usai mendapat antusias yang tinggi dari para pengguna Android, kini Snack Video sudah tersedia di Apple Store untuk pengguna iOS.

Selain bisa menghasilkan video pendek yang kreatif, Snack video pun memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk menemukan berbagai video menarik dan menagangkan lainnya, hingga fitur terbaru yakni 'live streaming.

Baca Juga:

Instagram Akan Kenakan Biaya Pasang Tautan di Caption?

Pada snack video terdapat berbagai konten menarik seperti hiburan, komedi, berita, fashion hingga game. Tak hanya itu, penggunaan Snack Video sangat mudah, kamu hanya perlu menonton dan menikmati video yang ada, telusuri bila tertarik dan lewati bila tak menyukainya.

Selain itu, teknologi terbaru Snack Video akan mempelajari ketertarikan pengguna dan menyediakan ribuan video pendek yang telah dipersonalisasi, berdasarkan keinginan dan ketertarikan setiap pengguna.

Snack video tawarkan berbagai konten menarik (foto: gizbot)

Aplikasi itu bisa membuat penggunanya bergabung bersama seluruh bintang tren dari seluruh penjuru dunia, bahkan menjadikan pengguna sebagai bintang tren tersebut. Setiap penggunanya bisa mengunggah video original mereka, menyukai video orang lain serta menambahkan kreator video ke daftar teman.

Saat ini tak dipungkiri kreativitas kini menjadi sesuatu yang dihargai begitu tinggi. Kehadiran aplikasi media sosial seperti Snack Video pun memberi tempat kepada pengguna, khususnya konten kreator untuk berkreasi sebebas mungkin.

Bila biasanya para konten kreator hanya diapresiasi oleh warganet, Snack Video berbeda. Lewat program kegiatan Panen Kemerdekaan selama Agustus 2020, Snack Video berbagi kebahagiaan melalui lomba online yang dapat diikuti oleh semua pengguna. Pengguna yang berhasil membuat konten paling menarik, mendapat apresiasi berupa hadiah motor Yamaha Lexi VVA dan hadiah menarik lainnya.

Panen Kemerdekaan merupakan program kedua terbesar usai Gebyar Lebaran Snack pada Juli lalu. Kedua program itu dilakukan untuk membantu kesejahteraan masyarakat di tengah-tengah masa pandemi seperti ini, untuk menambah minat pengguna aplikasi.

"Kami berharap dapat menghadirkan banyak program dan fitur menarik lainnya untuk para Snackers," jelas Yumi selaku Head of Global Operations Snack Video.

Para pemenang event Panen Kemerdekaan Snack Video berbagi kisah inspiratif mereka (Foto: istimewa)

Sementara itu, Andi salah satu pemenang yang merupakan karyawan swasta di bagian pengelasan konstruksi baja menjelaskan, Setiap hari selain bekerja Andi dengan semangat mengikuti program Panen Kemerdekaan dengan mengumpulkan kerupuk dan mengunggah video originalnya.

Andi terang-terangan mengungkapkan alasannya untuk mengikuti program ini, yakni untuk mendapatkan hadiah utama, tapi lama kelamaan Andi menikmati aplikasinya, lantaran banyak menemukan teman baru untuk berbagi cerita.

"Pada awalnya memang terasa aneh, tapi lama kelamaan saya enjoy. Saya senang sekali video saya sudah dilihat banyak orang, dan memiliki banyak pengikut baru. Saya mengajak temen-temen saya untuk ikut partisipasi, namun mereka semua malu di depan kamera" jelas Andi

Selain itu, pemenang lainnya yakni Usman, security perumahaan yang kesehariannya bekerja piket, mengurus dan menyirami taman serta sebagai operator mesin penampungan air menjelaskan, dari semua aplikasi video pendek yang pernah beliau gunakan, Snack Video merupakan aplikasi yang paling pas, karena mudah dalam penggunaa dan aplikasinya tidak berat.

Baca Juga:

Semakin Terhubung, Pengguna Facebook Akan Bisa Melihat Instagram Stories

Dia pertama kali mengetahui aplikasi ini dari pemenang Gebyar Lebaran Snack pada Juli 2020, yakni Andreaz Tobe. Meski Usman sadar dia sudah berumur, tapi tidak menutup kemungkinan dalam mengikuti ren jaman, terlebih ada hadiahnya.

Lantaran ingin memenangkan hadiah yang menarik, setiap siang dan malam Usman menggunakan Snack Video untuk menemani kesehariannya dengan konten-konten komedi.

"Saya suka cari-cari aplikasi video pendek yang lain, namun pada saat ikutan aplikasi ini jadi lebih menarik dan saya suka banget aktif disini bikin konten komedi atau lihat konten komedi. Saya sudah sering mengajak rekan kerja menggunakan Snack Video dan sudah beberapa pakai, tapi belum melekat seperti saya. Mungkin kalau lihat saya pakai Lexi, baru deh pada ikutan.” ujar Usman sambil tertawa.


Selain Andi dan Usman, Kisah Inspiratif datang dari Zazanan, seorang pengrajin asal Surabaya. Membuat dan berbagi video pendek di Snack Video dengan teman-temannya, merupakan kegiatan favoritnya sehari-hari.

Zazanan tak menyangka bisa memenangkan hadiah. Menurut Zazanan dia hanya suka membuat video kreatif, selain itu dia juga telah berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan yang digelar oleh Snack Video, dan menganggap hiburan ynag positif.

"Snack Video bukan hanya aplikasi yang dapat menemani kesehariannya, tapi juga platform untuk menjalin relasi. Bagi Saya dengan membuat dan memposting video pendek di Snack Video sama seperti menuliskan Buku Harian yang hidup dan menarik. Hal ini juga dapat mendekatkan saya dengan teman dan anggota keluarga karena memungkinkan saya berbagi video dengan mereka meskipun saya jauh dari rumah," kata Zazanan.

Snack Video bertujuan untuk menjadikan platformnya panggung bintang bagi semua pengguna tanpa batasan usia, pekerjaan dan gender. Para pemenang Panen Kemerdekaan Snack Video sendiri berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, dengan bakat ynag berbeda. (Ryn)

Baca Juga:

ByteDance Jual TikTok ke AS tanpa Algoritma?

#Media Sosial #Aplikasi Video #Aplikasi Video Pendek #Kisah Inspiratif
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Kumpulan 25 ucapan Natal yang hangat dan menyentuh, cocok dibagikan di media sosial dan WhatsApp untuk keluarga, teman, dan rekan kerja.
ImanK - Rabu, 24 Desember 2025
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Indonesia
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
X telah membayar denda Rp 80 juta ke pemerintah. Hal itu imbas dari konten pornografi yang tersebar di platform tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Bagikan