Kisah di Balik Kesuksesan Usaha diTUTA
diTUTA merupakan UMKM asal Sulawesi. (Foto: Dok/diTUTA)
USAHA Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia menjadi salah satu tulang punggung perekonomian negeri yang berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi. Di antara ribuan UMKM ini salah satunya adalah diTUTA asal Sulawesi yang berfokus pada produk kerajinan tangan.
Dibantu oleh program #SisBerdaya dari aplikasi dompet digital yaitu DANA, pemilik diTUTA Eka Shandy Andi Ishak berhasil membawa dirinya dan usahanya menjadi lebih maju. Perjalanan Eka pun membawanya menemukan program #SisBerdaya. Percaya dengan reputasi DANA yang baik dan melihat detail program komprehensif untuk menguatkan UMKM milik perempuan seperti ia butuhkan, Eka langsung tertarik mengikuti #SisBerdaya.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
"Saya mendapatkan banyak hal baru dari sesi pelatihan dan mentoring SisBerdaya. Saya praktik membuat business model canvas untuk diTUTA setelah menyelesaikan pelatihan,” ungkap Eka tentang pelatihan yang diberikan oleh program #SisBerdaya dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (2/12).
Lebih lanjut, Eka mengalami transformasi yang signifikan setelah mengikuti program SisBerdaya. Perencanaan terstruktur untuk bisnisnya yang dirancang dari program SisBerdaya, membawa pertumbuhan binis diTUTA sangat pesat.
“Sekarang saya juga memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen keuangan, mulai dari mencatat transaksi hingga menentukan biaya produksi,” cerita Eka tentang dampak yang dirasakan dari program #SisBerdaya.
Dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang dimiliki, ia mencapai kemajuan yang luar biasa. Penjualan bulanan diTUTA tercatat meningkat sebesar 900 persen dengan omzet mencapai 90 juta, melonjak tinggi dari omzet Rp 10 juta per bulan sebelum mengikuti program SisBerdaya.
Baca juga:
#SisBedaya Lahirkan Para Perempuan yang Siap Majukan Bisnis Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Selain itu, permintaan pelanggan terhadap produk diTUTA juga bertambah, karena pelanggan semakin mengenal hasil karya diTUTA, melaluipublikasi yang muncul mengenai diTUTA dari hasil program SisBerdaya. Produksi barang diketahui meningkat sebesar 600 persen per bulan, sehingga teknologi yang digunakan dalam operasional bisnis diTUTA juga berkembang.
Kisah Eka menjadi bukti ketangguhan para pengusaha perempuan di sektor UMKM. Dengan dukungan program seperti SisBerdaya oleh DANA Indonesia dan Ant Group, UMKM yang dimiliki oleh perempuan tidak hanya diberdayakan, tetapi juga mampu memberikan dorongan signifikan kepada transformasi ekonomi dan sosial. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS