Bisnis

Little Hotelier Permudah Pengelolaan Bisnis Propertimu 

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 14 Maret 2023
Little Hotelier Permudah Pengelolaan Bisnis Propertimu 

Little Hotelier secara terbuka memasarkan software-nya yang ditargetkan ke bisnis properti kalangan bawah hingga menengah. (foto: Merahputih.com/Kamila Putri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERBISNIS properti, seperti menyewakan kamar, memang cuan. Namun, biaya jasa yang dikeluarkan juga cukup banyak apalagi untuk mengurus puluhan hingga ratusan kamar. Untuk itulah Little Hotelier hadir demi permudah mengelola bisnis propertimu.

Produk asal Australia yang telah beroperasi sejak Agustus 2013 ini telah digunakan banyak pengelola bisnis properti, seperti hotel, penginapan vila, hingga kos di Indonesia. Namun, layanan ini belum secara resmi dipasarkan ke publik. Little Hotelier, Selasa (14/3) secara terbuka memasarkan software mereka. Peranti lunak itu menargetkan bisnis properti kalangan bawah hingga menengah dengan dua skema pembayaran, Pro dan Flex.

BACA JUGA:

SisBerdaya Ajak Perempuan Pelaku UMKM Lebih Sejahtera

"Namanya juga 'little', target kami dari yang non-star sampai dengan properti menengah. Ada juga yang bintang lima pakai sistem kami, tapi kami tetap mengkhususkan kepada yang kecil dengan harga yang murah. Properti kecil kan on-budget ya, jadi kami kasih harga kompetitif untuk bisa mereka pergunakan," terang Regional Sales Manager Little Hotelier Tander Lowongan dalam acara temu pers dan pemasaran resmi Little Hotelier di Indonesia yang diadakan di Rumah Wijaya Nusantara Space, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).

Little hotelier
Little Hotelier akan menghubungkan propertimu ke platform-platform ini hanya dengan satu klik. (foto: Merahputih.com/Kamila Putri)

Tander menjelaskan sistem Pro menggunakan metode langganan dengan harga yang stabil sesuai jumlah kamar. Semisal suatu penginapan memiliki 20 kamar dengan harga rate Rp 1,3 juta per malam, setelah menggunakan subscription ke Little Hotelier, harganya menjadi Rp 1.450.000. Penaikannya tergantung banyaknya kamar yang dimiliki. Penggunaan Pro direkomendasikan kepada bisnis properti menengah.

Sistem Flex memungut biaya dari paket biaya berlangganan bulanan ditambah komisi satu persen dari total revenue. Sistem ini diperuntukkan bisnis yang baru mulai dan tidak stabil, contohnya seperti saat pandemi. Seberapa besar ataupun seberapa kecil, Little Hotelier hanya akan memungut 1 persen.

Dengan skema pembayaran yang sangat terjangkau ini, kamu sudah dapat memasarkan bisnis propertimu ke platform-platform seperti Agoda, Traveloka, Tiket.com, dan sejenisnya tanpa perlu kesulitan mencari jasa untuk memasarkan secara digital.

BACA JUGA:

Kiska, si Orca Kesepian, Meninggal Dunia

Kamu hanya perlu mengatur tarif kamar dari aplikasi Little Hotelier. Secara otomatis, semua harga properti yang kamu pasarkan di platform-platform itu akan berubah otomatis.

Selain itu, jika kamar propertimu sudah penuh, Little Hotelier juga akan dengan otomatis meng-update ke semua platform. Jadi tidak akan ada lagi namanya over-booked yang mengharuskan kamu membatalkan kamar para pengunjung karena secara otomatis aplikasi ini akan menutup fitur booking.

Aplikasi ini dapat digunakan siapa saja, mulai dari front desk hingga manaje pendistribusian kanal. Kamu sebagai Super Admin dapat memberikan seluruh akses ke karyawan-karyawanmu, atau jika kamu ingin lebih segmented, kamu juga dapat membatasi pengoperasian Little Hotelier. Misalnya saja front desk hanya bisa menggunakan fitur tamu yang sudah booking dan tidak dapat mengubah tarif kamar.

little hotelier
Pengelola bisnis properti, seperti hotel, penginapan vila, hingga kos di Indonesia telah menggunakan Little Hotelier. (Foto: Merahputih.com/Kamila Putri)

Untuk yang berminat menggunakan software Little Hotelier, kamu akan secara khusus dipandu Tim Internal konsultasi terlebih dahulu mengenai skema pembayarannya. Customer service (CS) Indonesia buka pukul 08.00 hingga 17.00, sedangkan CS internasional 24 jam.(kmp)

BACA JUGA:

Menuju Revolusi Industri Pertunjukan Indonesia lewat Program Make a Show

#Bisnis #Properti
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
PPN DTP Ditanggung 100 Persen Sampai 2027, Pasar Properti Dipastikan Kembali Bergeliat
Apalagi, saat ini banyak bank yang sudah melakukan "gimmick" agar masyarakat bisa membeli properti.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
PPN DTP Ditanggung  100 Persen Sampai 2027, Pasar Properti Dipastikan Kembali Bergeliat
Property
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Bandung masih menjadi salah satu kota favorit untuk tempat tinggal sementara, terutama bagi mahasiswa dan pekerja muda.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Bagikan