Musik

Menuju Revolusi Industri Pertunjukan Indonesia lewat Program Make a Show

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 13 Maret 2023
Menuju Revolusi Industri Pertunjukan Indonesia lewat Program Make a Show

Make a Show membuat inisiasi empat pilar untuk memajukan industri pertunjukan di Indonesia. (Foto: merahputih.com/Vincent Angkasa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDUSTRI pertunjukan di Tanah Air terus berkembang seiring waktu. Mendukung hal tersebut, pengelola pertunjukan Make a Show berupaya untuk ambil bagian dalam perjalanan industri pertunjukan Indonesia ke arah yang lebih baik.

Bukan sekadar wacana, Make a Show menginisiasi empat pilar program yang akan menjadi semangat baru di industri pertunjukan musik di Indonesia, yaitu Make a Sound, Make a Tour, Make a Fest, dan Make a FoX. Setiap pilar ini akan saling berhubungan dan akan membentuk sebuah ekosistem baru dalam industri musik.

"Formulanya sebenarnya gigs atau semacam acara kolektif, cuma kita pengen bikin tidak hanya di jakarta. Di tahun ini, akan ada di tujuh titik serentak di Indonesia setiap bulannya," kata CCO Make a Show Sukma Raya dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Senin (13/3).

Baca juga:

Di Balik Kekuatan Lirik Lagu Indonesia

Konferensi pers Make a Show di kawasan Jakarta Selatan, Senin (13/3). (Foto: merahputih.com/Vincent Angkasa)

Lebih lanjut Sukma menjelaskan bahwa target Make a Sound adalah mencapai gelaran acara di 21 titik di Indonesia. Make a Show juga akan membuat acara sesuai standar produksi yang sama, mengingat kualitas produksi yang berbeda di setiap daerah. Walaupun ini akan menjadi acara kolektif, tetapi secara kualitas audio akan dipastikan 'oke' di setiap lokasi.

Mengangkat konsep yang lebih intim, Make a Sound akan menyambut semua genre musik sebagai langkahnya mendukung band lokal yang telah memiliki karya, tetapi belum memiliki panggung.

Menyambung Make a Sound, Make a Fest akan dibuat dengan skala yang lebih besar dan tidak hanya di bidang musik. "Ini merupakan kombinasi antara musik, art, fesyen, styles, hobi, dan sports," kata CEO Make a Sound Steven Eddy.

Rencananya festival ini akan digelar di area yang besar dan dapat menggabungkan semua kegiatan tersebut dengan berbagai genre musik, seperti Jazz, Pop, RnB, Rap, dan lainnya. Selain kegiatan tersebut, akan ada juga industri kuliner yang akan turut memeriahkan.

Steven mengatakan bahwa festival ini akan diselenggarakan sekitar dua atau tiga hari pada Juli atau Agustus 2023. Lebih lanjut, ia mengatakan lokasi dari festival ini bisa diadakan di Jakarta maupun luar Jakarta.

Sementara, Make a FoX akan menjadi lanjutan selebrasi dari Make a Fest untuk memberi solusi agar industri ShowBiz Indonesia bisa lebih baik lagi di mata dunia. Make a FoX ini menggabungkan semua elemen dalam sebuah acara untuk menaikkan standar pertunjukan di Indonesia.

"Make a FoX, forum and exhibition. Di sana kita kumpul sebagai pelaku kreatif, siapapun boleh hadir untuk memberikan pendapatnya, berkarya, berpameran tentang kapabilistasnnya," kata pendiri, CEO, dan group chairman dari Threego Indonesia Miftakul Arif.

Baca juga:

Ahmad Dhani Project Pukau Para Penonton 'Jakarta Concert Week' di Hari Pertama

Lomba Sihir menjadi salah satu band yang akan menggelar tur bersama Make a Show. (Foto: merahputih.com/Vincent Angkasa)

Kemudian, Make a Tour menjadi pelengkap pilar program yang diinisiasi oleh Make a Show. Berbeda dengan Make a Fest yang artisnya hanya tampil selama 30 hingga 40 menit, pada Make Tour yang mirip konser tunggal artis akan tampil minimal 90 menit sehingga penonton akan merasakan semangat dari artis atau bandnya.

"Make a Tour lebih kepada single konser dengan konsep berbeda dan melakukan perjalanan melalui darat atau udara," kata COO Make a Show Anasthasia Sandrach.

Ada 14 talent yang akan menggelar tur bersama Make a Tour. Beberapa band yang telah diumumkan untuk menggelar tur adalah Lomba Sihir, Reality Club, Slang, Shaggydog, Punokawan, Endank Soekamti, dan Nadin Amizah.

Mulai beroperasi pada Oktober 2022, Make a Show menjadi pengelola pertunjukan yang menggunakan metode kolaborasi dan integrasi antara artis, ruang pertunjukan, promotor, perusahaan produksi, dan sponsor untuk revolusi industri musik. Revolusi ini menuju satu fokus, yakni kondisi yang saling mendukung antara bisnis dan ekosistem industri musik. (vca)

Baca juga:

Hari Musik Nasional, Sejarah Penetapan dan Kontroversinya

#Musik #Musik Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
“Kawin Lari” dari Album Terbaru Marion Jola Bertajuk Gemini, Menegaskan Cinta Bertahan saat Tekanan dan Tantangan Datang, Simak Liriknya
“Kawin Lari” menjadi lagu ketiga dalam album terbaru Marion Jola bertajuk Gemini, yang resmi dirilis pada 5 Desember 2025.
Frengky Aruan - Minggu, 07 Desember 2025
“Kawin Lari” dari Album Terbaru Marion Jola Bertajuk Gemini, Menegaskan Cinta Bertahan saat Tekanan dan Tantangan Datang, Simak Liriknya
Lifestyle
Lirik Lengkap Lagu “Rockin’ Around the Christmas Tree” yang Kembali Meroket di Billboard Jelang Natal 2025
Suasana Natal mulai terasa tidak hanya di berbagai sudut kota, tetapi juga di jajaran tangga lagu Billboard Hot 100.
Frengky Aruan - Minggu, 07 Desember 2025
Lirik Lengkap Lagu “Rockin’ Around the Christmas Tree” yang Kembali Meroket di Billboard Jelang Natal 2025
Lifestyle
Nuranica Ungkap Rasa Penuh Kehangatan Lewat Single 'Hal Kecil'
Lagu ini seperti cara sederhana namun bermakna
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Nuranica Ungkap Rasa Penuh Kehangatan Lewat Single 'Hal Kecil'
ShowBiz
Wali Band Rilis Lagu 'Nina Belom Bobo', Kisah Penantian Berujung Gelisah
Lagu ini mengajak pendengar untuk merasakan pengalaman emosional yang intens
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Wali Band Rilis Lagu 'Nina Belom Bobo', Kisah Penantian Berujung Gelisah
ShowBiz
Lirik lagu 'Saturday Preacher' dari Cha Eunwoo
'Saturday Preacher' mengisahkan dorongan untuk membangunkan sisi liar dan penuh energi yang ada dalam diri setiap orang.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Lirik lagu 'Saturday Preacher' dari Cha Eunwoo
ShowBiz
Transformasi Emosional Weda Mauve dalam Album Terbarunya
Album ini merangkum perjalanan emosional, dinamika batin, serta refleksi diri yang ia alami selama bertahun-tahun proses kreatif.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Transformasi Emosional Weda Mauve dalam Album Terbarunya
ShowBiz
Taeyeon kembali Sapa Penggemar dengan 'Panorama'
Karya visual ini menjadi salah satu highlight penting dari album kompilasi terbarunya yang bertajuk Panorama: The Best of TAEYEON.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Taeyeon kembali Sapa Penggemar dengan 'Panorama'
ShowBiz
Dewi Hani Jayanti Persembahkan 'Karena Kucinta Dia', Lagu Haru untuk Mendiang Ibu
Menghadirkan kisah universal tentang kasih sayang mendalam seorang anak kepada mendiang ibunya.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Dewi Hani Jayanti Persembahkan 'Karena Kucinta Dia', Lagu Haru untuk Mendiang Ibu
ShowBiz
'Misteri Dunia' Jadi Trek Pembuka dalam Album Baru Afgan, Berikut Lirik Lengkapnya
Misteri Dunia jadi trek pembuka di album baru Afgan. Lagu ini menjadi pembuka album terbarunya, Retrospektif.
Soffi Amira - Sabtu, 06 Desember 2025
'Misteri Dunia' Jadi Trek Pembuka dalam Album Baru Afgan, Berikut Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik Lengkap 'Can’t Get You Out of My Head' dari Kylie Minogue
Lagu ini menceritakan tentang rasa obsesi dan ketertarikan mendalam terhadap seseorang yang terus menghantui pikiran sang tokoh dalam lagu.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Lirik Lengkap 'Can’t Get You Out of My Head' dari Kylie Minogue
Bagikan