Kirim Whatsapp ke Gibran Minta Kembalikan KTA PDIP, Rudy: Belum Dijawab


Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menunjukan pesan singkat kepada Gibran untuk bertemu, Jumat (27/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku telah mengirim WhatsApp (WA) pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk bertemu empat mata dan menyerahkan surat permohonan.
Rudy mengatakan surat permohonan itu berkaitan dengan permintaan pada Gibran agar mengembalikan KTA dan membuat surat pengunduran diri dari PDIP.
Baca Juga
"Saya hari ini (Jumat) mengirimkan pesan lewat aplikasi pada Gibran untuk bertemu menyerahkan surat," kata Rudy ditemui di rumahnya, Jumat (27/10).
Namun demikian, saat ini belum ada jawaban dari Gibran terkait jadwal pertemuan. Dia mengatakan untuk pengembalian KTA merupakan bagian dari etika politik.
"Saya menyarankan (Gibran) karena ini etika, KTA untuk dikembalikan atau membuat surat pengunduran diri dari kader PDIP karena sudah dicalonkan sebagai calon wakil presiden dr partai lain," tegas dia.
Baca Juga
Gibran Jadwalkan Pertemuan dengan FX Rudy untuk Pamitan dari PDIP
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan tujuan pengembalian KTA itu agar tidak ada penilaian masyarakat jika Presiden Jokowi dan Ibu Megawati berdiri dua kaki di Pilpres 2024.
"Saya hanya menyarankan dengan hormat supaya Ibu Megawati tidak dinilai bermain dua kaki dan pak Jokowi juga tidak dinilai dua kaki, Gibran kembalikan KTA PDIP kepada saya," ucap dia.
Dia mengaku telah melaporkan apa yang terjadi di Solo pasca Gibran menjadi cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), kepada Ketua Umum Megawati (Ketum) Megawati Soekarnoputri, Kamis (26/10).
"Kemarin saya melapor kepada ketua minta waktu untuk minta maaf karena telah berbicara soal Gibran ke media. Saya siap salah," katanya.
Gibran mengatakan dalam pertemuan empat mata tersebut, Ketum Megawati memberikan kewenangan pada dirinya menyelesaikan masalah tersebut. Terlebih, Gibran mengajukan membuat KTA PDIP melalui ranting PAC, dan DPC PDIP Solo untuk mendaftar Wali Kota Solo dibuatkan 9 September 2019.
"Ibu Megawati menyampaikan tidak apa-apa saya komentar karena itu memang wilayahmu (DPC PDIP Solo). DPP PDIP yang menerbitkan KTA atas usulan DPC PDIP Solo," kata Rudy.
Dia mengatakan atas dasar tersebut, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Gibran untuk mengembalikan surat dan memintanya agar membuat surat pengunduran diri dari PDIP.
"Kalau permintaan saya ini diterima ndak apa apa, kalau tidak ya ndak apa apa," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?

Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD

[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
![[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa](https://img.merahputih.com/media/a9/fb/d6/a9fbd63f9eaf7921fbf267e591d91b9b_182x135.jpg)
Demi Selamatkan Anggaran Negara, Wapres Gibran Didesak Segera Berkantor di IKN

Gibran Kembali Bicara Soal Greenflation Yang Pada Waktu Debat Capres Diungkapkan, Ogah Transisi Energi Gegabah.
