Kirab Malam Selikuran Ramadan Keraton Surakarta, 1.000 Tumpeng Dibagikan untuk Warga

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 01 April 2024
Kirab Malam Selikuran Ramadan Keraton Surakarta, 1.000 Tumpeng Dibagikan untuk Warga

Keraton Kasunan Surakarta Haniningkrat mengadakan kirab malam selikuran Ramadan Minggu (31/3) malam. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Keraton Kasunan Surakarta Haniningkrat mengadakan tradisi malam selikuran Ramadan atau malam 21 hari Ramadan, Minggu (31/3). Dalam tradisi tersebut, diadakan kirab lampu ting dan pembagian sewu atau 1.000 tumpeng pada warga.

Pantauan Merahputih.com, kirab lampu ting dimulai pukul 20.15 WIB. Ratusan abdi dalem keluar dari pintu utama Keraton Kasunanan Surakarta, Kori Kamandungan menuju Pagelaran.

Baca juga:

Jalanan Utama Solo Penuh Massa, Ganjar-Mahfud Kirab Budaya di Depan Kantor Gibran

Di lokasi Pagelaran ini, ulama Keraton Surakarta mendoakan ribuan tumpeng sebelum dibawa kirab. Tak lama kemudian, kirab dimulai dengan dipimpin langsung PB XIII.

Barisan kirab pertama adalah pasukan drumband serta diikuti pasukan Keraton Surakarta. Pada barisan kedua terdapat abdi dalem yang membawa lampion serta lampu ting bertuliskan logo Keraton Surakarta dan lafaz Allah.

Kemudian disusul para tokoh pemuka agama yang bertugas membacakan sholawat sepanjang perjalanan kirab malam selikuran. Di bagian terakhir, terdapat rombongan pembawa 1.000 tumpeng yang ditandu dan pembawa obor.

Rute kirab meliputi Keraton Surakarta menuju Jalan Slamet Riyadi sampai ke Sriwedari. Selama kirab berlangsung warga pun antusias menyaksikan.

Baca juga:

Tahun Politik, Jumenengan ke-20 PB XIII Digelar Tanpa Kirab

Pengageng Perentah Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Dipokusumo, mengatakan kirab ini untuk menyambut Lailatul Qadar yang ada sejak PB X.

“Kami melestarikan tata cara adat tradisi Keraton Surakarta. Di mana malam selikuran isinya lampu tiang lampion dan tumpeng sewu yang memaknai indahnya malam 1.000 bulan,” ujar Dipo.

Dia menjelaskan 1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan ke Pemkot Solo. Kemudian didoakan bersama dan dibagikan masyarakat.

Makna seribu tumpeng, kata dia, sebagai simbol dari malam seribu bulan. Dalam tradisi Islam malam itu merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Sementara itu, dalam hal budaya kirab, malam selikuran merupakan akulturasi budaya antara agama Islam dan tradisi selamatan masyarakat Jawa. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Ikut Kirab Budaya Nitilaku UGM, Ganjar: Wujud Spirit Kerakyatan

#Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi Murok Jerami digelar setelah panen padi.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Fun
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Pastikan April Mop untuk bersenang-senang dan membuat orang lain tertawa, bukan untuk menyakiti atau membuat mereka marah.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Tradisi
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Tradisi sungkeman eksis sebagai bagian kultur budaya lokal Indonesia yaitu 'tata krama'.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Tradisi
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Tradisi Bau Nyale menjadi terkenal dan berkembang pesat karena legenda di baliknya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 Februari 2025
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Tradisi
Merawat Empati Lewat Tradisi Begawe Nyiwak khas NTB
Masyarakat NTB melakukan Begawe Nyiwak sebagai ekspresi dukungan moral kepada keluarga seseorang yang meninggal dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Merawat Empati Lewat Tradisi Begawe Nyiwak khas NTB
Tradisi
Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
Belis dijadikan sebagai penghargaan buat perempuan dari pihak lelaki sebelum melakukan pernikahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
Tradisi
Gotong Toapekong, Tradisi Cap Gomeh khas Banten
Tradisi Gotong Toapekong dilakukan setiap 12 tahun sekali.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Gotong Toapekong, Tradisi Cap Gomeh khas Banten
Bagikan