Secuplik Riwayat

Kiprah Soeharso, Sang Juru Rawat Para Pejuang Kemerdekaan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 27 Februari 2018
Kiprah Soeharso, Sang Juru Rawat Para Pejuang Kemerdekaan

Bapak Orthopedic Indonesia Prof dr R Soeharso. (Bayu Samudro/Merahputih.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AHLI dalam bidang kesehatan, ternyata membuat dr R Soeharso terpanggil hati untuk membantu para pejuang yang menjadi korban perang. Di saat kolonial Jepang (1942) membunuh para intelektual, dr R Soeharso justru hadir di tengah-tengah medan laga.

Soeharso sendiri masuk ke dalam daftar tokoh di Kalimantan yang akan dibunuh Jepang. Bagi mereka, membunuh para pejuang dan tokoh intelektual penting dilakukan unuk meredam perlawanan terhadap pemerintahan negeri matahari terbit itu. Bahkan, mertua Soeharso telah lebih dulu dibunuh oleh tentara Jepang yang dikenal kejam.

Merasa terancam, ia beserta istri mengungsi ke Jawa dan bekerja di rumah sakit di Jebres, Solo. Meski telah pindah, tetapi Jepang tetap mengincar dr R Soeharso. Namun, berkat perlindungan dari dr Mayeda seorang dokter Jepang, ia selamat dan tetap bekerja di Rumah Sakit Jebres.

Bapak Orthopedic Indonesia Prof dr R Soeharso. (Bayu Samudro/Merahputih.com)

Pada tahun 1945, lelaki yang lahir pada 13 Mei 1912 di Desa Kembang, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali itu bersama kawan-kawannya membentuk cabang PMI guna membantu pejuang-pejuang kemerdekaan. Setahun kemudian, dr R Soeharso terpanggil untuk membuat prothesa dan orthosa, mengingat banyaknya pemuda yang cacat akibat perang.

Namun, pada 27 Februari 1971, saat berusia 59 tahun dr R Soeharso meninggal di rumahnya, di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta. Selang tiga tahun kemudian, untuk menghormati jasa-jasanya, pemerintah RI memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada dr R Soeharso. (*)

#Pahlawan Nasional #Secuplik Riwayat
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Indonesia
Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Natsir dan Sjafruddin Prawiranegara pada era Orde Lama dan Orde Baru juga pernah dianggap pemberontak PRRI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Tradisi
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Gelar Pahlawan Nasional bukan cuma soal jasa, tapi juga politik dan kontroversi. Dari proses penetapan hingga perdebatan soal Soeharto—simak sejarah panjang dan panasnya di sini!
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Indonesia
Wamensos Sebut Keputusan Gelar Pahlawan Soeharto Ada di Istana
Sosok aktivis 98 ini menyampaikan bahwa batas waktu pengusulan dari daerah akan berakhir pada akhir Mei
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Wamensos Sebut Keputusan Gelar Pahlawan Soeharto Ada di Istana
Berita
Hari Buruh 2025: Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Intip Profilnya
Nama Marsinah kembali menggema di tengah perayaan Hari Buruh 2025 yang digelar megah di kawasan Monas, Kamis (1/5/2025).
ImanK - Kamis, 01 Mei 2025
Hari Buruh 2025: Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Intip Profilnya
Indonesia
Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto
Selain mengutip Soekarno, Usman juga menyuarakan pentingnya perlindungan hutan tersisa di dunia, yaitu hutan di Papua, Amazon, dan Kongo Afrika.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto
Indonesia
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!
Wacana soal usulan Soeharto jadi pahlawan nasional, mendapat penolakan dari Setara Institute. Sebab, hal itu dianggap belum memenuhi syarat.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!
Indonesia
Polemik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba
Polemik usulan Soeharto jadi pahlawan nasional, kini menuai perhatian. Setara Institute pun mulai khawatir jika akan terjadi kebangkitan Orde Baru.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Polemik Usulan Soeharto Jadi  Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba
Indonesia
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Gus Ipul menjelaskan bahwa pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur adalah bentuk mengingat jasa-jasa baiknya.
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Sang putri, Titiek Soeharto, merespons soal usulan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 22 April 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar
Bagikan