Kinerja Wapres Dinilai Kurang Memuaskan, Jubir Sebut Kiai Ma'ruf Kerja Senyap


Juru Bicara Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Juru Bicara Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengklarifiksi soal adanya penilaian kurang maksimal terhadap orang nomor dua di Indonesia itu.
Menurut Masduki, Kiai Ma'ruf melakukan penyusunan atas langkah-langkah strategis untuk menjalankan beberapa hal.
Baca Juga:
Wapres Kiai Ma'ruf Ingatkan Para Khatib Sampaikan Pesan Khotbah yang Toleran
Langkah itu terutama berkoordinasi dengan sejumlah kementerian yang sudah beberapa kali dilakukan hingga saat ini.
"Itu tidak pernah menjadi berita penting dan Wapres memang tidak memperhatikan itu sebagai satu hal penting, apakah itu diberitakan atau tidak," kata Masduki kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (17/2).

Langkah-langkah yang dilakukan itu antara lain soal radikalisme dengan leading sector Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Kiai Ma'ruf sedang mengoordinasikan pembuatan roadmap tentang bagaimana pendekatan mengenai radikalisme dari hulu sampai hilir.
Menurut Masduki, hal ini belum mendapat publikasi yang cukup baik karena pembuatan roadmap-nya belum selesai.
Lalu misalnya mengenai UMKM yang dananya banyak di berbagai kementerian dan selama ini tidak terealisasi maksimal.
"Nah, itu Wapres punya cita-cita bagaimana agar UMKM itu betul-betul mempunyai fungsi mengurangi kesenjangan," terang dia.
Setidaknya, kata dia, ada tujuh fokus yang disusun Wapres dan itu semua adalah langkah-langkah strategis yang tidak dipublikasikan dan akan dirumuskan terlebih dahulu hingga tuntas.
"Itu semua selama ini menjadi pekerjaan Wapres, ya ibaratnya itu adalah pekerjaannya di bawah permukaan," kata dia.
Oleh karena itu, apabila ada survei yang menunjukkan hasil demikian, Masduki menilai hal tersebut wajar dan tidak menjadi masalah.
"Buat Wakil Presiden yang terpenting sekarang itu roadmap tersusun dan semuanya akan dilakukan. Termasuk langkah yang seperti tadi," kata dia.
Diberitakan, Survei Indo Barometer menunjukkan, sebanyak 54,4 persen responden merasa puas terhadap kinerja para menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Baca Juga:
Terima Dubes Turki, Wapres Kiai Ma'ruf Ajak Kampanyekan Islam Damai
Sementara itu, sebanyak 28,1 persen responden mengaku tidak puas. Survei ini dilakukan Indo Barometer jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, mengacu hasil survei tersebut, dirinya baru pertama kali melihat kepuasan terhadap menteri lebih tinggi dibanding terhadap wakil presiden.
Dalam survei yang sama, sebanyak 49,6 persen responden menjawab puas terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Kemudian, responden yang mengaku tidak puas dengan kinerja Ma'ruf Amin sebesar 37,5 persen.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
![[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir](https://img.merahputih.com/media/73/ff/d5/73ffd5fe77bee6b2617c38c2e8b8c75c_182x135.jpeg)
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas

Wapres Gibran Tinjau GOR Manahan yang Dibangun dengan Dana Hibah UEA Rp 47 Miliar, Berikan Catatan Minor

Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi

Polda Metro Terapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Kedatangan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran ke Sidang Tahunan, Tamu Undangan dari Belakang

Gibran Ungkap Isi Pertemuan dengan Try Sutrisno, Tokoh Senior yang Pernah Setuju Pemakzulannya

Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan

[HOAKS atau FAKTA]: Ditugaskan Prabowo ke Pedalaman Papua, Gibran Hanya Boleh Dikawal 1 Paspampres
![[HOAKS atau FAKTA]: Ditugaskan Prabowo ke Pedalaman Papua, Gibran Hanya Boleh Dikawal 1 Paspampres](https://img.merahputih.com/media/c1/ff/59/c1ff59ac29a3bdaf57ed7db29fd1c3cd_182x135.jpeg)
Bos LSI Denny JA Jadi Komut Pertamina Hulu Energi, Wamen Stella Christie dan M Qodari Jabat Posisi Komisaris

29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang, Gibran Perintahkan Penyelam Profesional Ikut Mencari
