Kim Jong Un Teken Pakta Baru Korut Bisa Ikut Bantu Rusia Serang Ukraina
Arsip - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) berjabatan tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan). (ANTARA/KCNA/tm/aa)
MerahPutih.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un telah resmi menandatangani pakta pertahanan yang memungkinkan mereka mengirim pasukan untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Dilansir Kantor berita resmi Korut, KCNA, Selasa (12/11), pakta baru kemitraan strategis komprehensif dengan Rusia telah diratifikasi oleh pemimpin Korut sehari sebelumnya pada Senin kemarin waktu setempat.
"Kesepakatan itu akan mulai berlaku ketika kedua pihak saling bertukar dokumen ratifikasi," demikian laporan KNCA, dikutip dari Antara. Adapun isi pakta itu mencakup kesepakatan bantuan militer bagi jika terjadi serangan terhadap salah satu pihak.
Baca juga:
Ribuan Tentara Korut Sudah di Perbatasan Ukraina, AS Juga Kirim Bantuan
Pakta perjanjian pertahanan terbaru Korut-Rusia itu sekaligus memperkuat kesepakatan Kim dan Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya yang diteken pada Juni di Pyongyang.
Sejak pakta itu ditandatangani, Korut dan Rusia telah meningkatkan kerja sama militer ke level yang lebih tinggi. Pakta pertahanan tersebut memicu spekulasi pasukan Korut kemungkinan akan segera terlibat dalam perang Rusia-Ukraina. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
[HOAKS atau FAKTA]: Australia dan Amerika Panik, Prabowo Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia
Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina