Kiat Memilih Daging Sapi Ala Chef Vindex Tengker

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 28 November 2022
Kiat Memilih Daging Sapi Ala Chef Vindex Tengker

Jangan sampai salah pilih bagian daging sapi. (Foto: Unsplash/Eiliv Aceron)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUKAN hanya kualitas yang perlu diperhatikan saat memasak daging sapi, namun juga perlu memahami kegunaan dari berbagai bagian daring tersebut, setidaknya itu yang disampaikan Chef Vindex Tengker seperti dilansir Antara.

"Sebenarnya kita harus tahu daging bagian mana, untuk masak apa. Karena ada daging yang bisa dimasak cry cooking method, misal disatai, atau tumis. Sama yang dimasak lama atau yang disebut wet cooking method," terang Vindex.

Menurutnya, orang harus tahu apakah bagian dari daging sapi itu bisa dimasak untuk dijadikan steak atau tidak. Pasalnya, menurut Vindex, setiap bagian daging sapi memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga membuatnya memiliki peruntukan yang khusus pula.

"Bisa dipakai buat masak lama nggak. Karena ada kalau daging yang bagus, dimasak lama malah kering. Rasanya jadi dry, kurang juicy rasanya," jelas Vindex.

Baca juga:

Cara Mengawetkan Daging Tanpa Menggunakan Lemari Es

Sirloin lebih cocok dimasak menjadi steak. (Foto: Unsplash/Tim Toomey)

Lebih lanjut, Vindex juga mengatakan bahwa jika salah memilih jenis daging sapi untuk dimasak maka hal tersebut dapat mengakibatkan rasa alot saat dimasak. Misalnya, daging sapi bagian betis tidak bisa dimasak menjadi satai, sebab bagian itu memiliki tekstur yang lebih keras.

"Supaya enggak keras pun tekniknya harus menggunakan daging yang tepat. Kalau rump, dia ada bagian yang bisa dibikin satai. Tapi kalau bagian betis itu nggak bisa dibikin satai, mau diapain juga, enggak bisa. Karena dia keras, harus dimasak lama," katanya.

Vindex memberikan perumpamaan lebih detail, seperti sirloin misalnya, merupakan daging yang bisa dibikin menjadi steak. Sementara, bila daging sirloin dibikin menjadi rendang, hasilnya akan kering atau tidak juicy.

Selain itu, menurut Vindex, durasi memasak daging juga sangat bervariasi. Namun, Vindex mengungkapkan bahwa jika memasak daging sapi Australia, proses memasak bisa lebih cepat dibandingkan jenis daging sapi lain.

Baca juga:

Kuliner Ekstrem Daging Buaya Berbagai Negara, Salah Satunya dari Indonesia

Daging sapi lokal kurang cocok dijadikan steak. (Foto: Unsplash/Bawah Reserve)

"Kalau masak lama, tergantung ya. Kalau pakai daging sapi Australia, karena dia (sapi) makannya bagus, diternakkan dengan benar, jadi kalaupun perlu dimasak lama itu paling lama setengah jam, dua jam," tuturnya.

Ia memberikan perbandingan pada sapi di Indonesia, yang menurutnya lebih banyak difungsikan untuk membajak sawah baru kemudian dipotong. Jadi, menurut Vindex, sapi di Indonesia dagingnya cenderung lebih keras, sehingga lebih cocok untuk masakan lokal ketimbang dijadikan steak.

Sapi di Australia memang diternak dengan cara yang sangat baik. Mulai dari pakan, hingga tingkat stres sapi juga sangat diperhatikan di negara tersebut. Terlebih, para peternak di sana sudah berpengalaman lebih dari 200 tahun secara turun temurun.

Sehingga, tak mengherankan bila segala sistem peternakannya sudah lebih canggih dan selalu disempurnakan dari zaman ke zaman. Tak hanya itu, daging sapi Australia juga telah tersertifikasi halal dari MUI. (waf)

Baca juga:

Unik, Startup Produksi Daging Berbasis Udara

#Kuliner #Daging Sapi #Tips Memasak #Tips Masak
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Ahli embrio transfer manusia, ahli embrio transfer hewan, bersatu, membuat contoh perbaikan genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Bagikan