Kiat Membentuk dan Menjaga Massa Otot

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 27 Januari 2024
Kiat Membentuk dan Menjaga Massa Otot

Banyak remaja ingin bentuk tubuh berotot, baik laki-laki dan perempuan. (Foto: Freepik/Teksomolika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tak sedikit anak muda yang mulai membentuk massa otot untuk mendapatkan bentuk tubuh yang dianggap ideal. Tren ini sedikit banyak didorong dengan maraknya konten kebugaran atau fitness yang dibagikan influencer nan ramai beredar di media sosial.

Sejatinya, selama prosesnya dilakukan dengan cara yang sehat dan tepat, membentuk otot di masa remaja tidak berisiko untuk tumbuh kembang. Hal ini disampaikan oleh Health & Nutrition Specialist of Nutrifood Research Center Lina Antono, S.T.P, M.Sc.

"Anak usia remaja aman untuk mulai membentuk massa otot dengan cara yang sehat, yaitu dengan memenuhi asupan protein sebagai pola makan sehat dan rutin berolahraga," kata Lina dilansir Antara, Kamis (25/1).

Remaja bisa melakukan latihan otot termasuk ke pusat kebugaran. Latihan ini bermanfaat antara lain meningkatkan kebugaran, memperkuat tulang, meningkatkan massa otot, serta memperkuat otot yang penting untuk mendukung aktivitas harian dan mencegah cedera.

Baca juga:

Flexing Otot Tanpa Terlihat Disengaja

Lina lalu memberikan kiat untuk mendampingi remaja yang akan memulai latihan otot, salah satunya ketika akan memulai latihan otot. Ada baiknya untuk mengikuti program latihan atau berkonsultasi dengan instruktur untuk memahami gerakan yang tepat.

Selanjutnya, pada tahap awal memulai latihan, latihlah postur dan gerakan hingga tepat sebelum menggunakan beban tambahan. Mulailah secara perlahan dan tingkatkan secara bertahap baik dalam hal repetisi, set, beban tambahan, maupun jenis latihan yang dilakukan.

Lakukan gerakan pemanasan selama 5-10 menit sebelum memulai latihan otot, lalu lakukan pendinginan dengan gerakan peregangan atau latihan ringan setelah selesai latihan.

Selain latihan otot, kombinasikan jenis olahraga lain termasuk latihan aerobik seperti berlari, renang, dan latihan peregangan untuk meningkatkan kelenturan tubuh karena remaja disarankan untuk rutin beraktivitas fisik minimal 60 menit setiap harinya.

Baca juga:

Bentuk Massa Otot untuk Cegah Beragam Penyakit

Asupan protein diperlukan untuk jaga massa otot. (Foto: Unsplash/Nature Zen)

Lebih lanjut, Lina juga membagikan kiat untuk menjaga massa otot yang telah terbentuk. Seiring bertambahnya usia, otot akan kehilangan massa jika tidak dipertahankan. Pasalnya, Massa otot yang cukup juga penting agar tubuh terlihat lebih kencang dan ramping.

Upaya yang bisa dilakukan yakni menjaga asupan protein yang cukup, sebagai bagian dari pola makan sehat dan tetaplah rutin berolahraga.

Lina mengatakan asupan protein yang cukup penting guna menjaga massa otot. Karena protein merupakan komponen utama penyusun otot, sedangkan rutin beraktivitas fisik penting untuk melatih otot agar massa dan kekuatan otot dapat dijaga. (*)

Baca juga:

Whey Protein dan Manfaatnya untuk Perkembangan Otot

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan