Parenting

Kiat Agar Anak Terhindar Narkoba

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 13 September 2022
Kiat Agar Anak Terhindar Narkoba

Penggunaan narkoba bisa membawa berbagai dampak buruk bagi anak. (Foto: Freepik/Freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAHAYA narkoba tak pernah bisa disepelekan. Mencegah narkoba merasuki orang-orang tersayang pun bukanlah perkara mudah. Diperlukan peran serta semua pihak, terutama orangtua.

Penggunaan narkoba bisa membawa berbagai dampak buruk bagi anak. Melansir laman Alodokter, berbagai risiko menghantui pengguna narkoba mulai dari risiko penyakit jantung, kerusakan organ tubuh, seperti hati dan ginjal, bahkan skizofrenia.

Tak hanya itu, narkoba juga dapat merusak berbagai sisi kehidupan anak, termasuk minat belajar dan bersosialisasinya. Sebenarnya, pemberian informasi dan edukasi kepada anak tentang bahaya narkoba dapat dilakukan sejak dini, yakni saat anak duduk di sekolah dasar.

Dengan begitu, diharapkan anak bisa memahami efek buruk narkoba sehingga risiko mereka terjerumus bahaya obat-obatan terlarang ini pun dapat berkurang.

Akan tetapi, selain pemberian edukasi dari sekolah, sebagai orangtua, ada juga beberapa cara yang bisa Ayah dan Ibu lakukan agar anak bisa menjauhi narkoba berikut ini.

Baca juga:

Pentingnya Peran Orangtua Cegah Anak Terjerumus ke Narkoba

anak terhindari narkoba
Katakan dengan tegas bahwa narkoba merupakan hal yang dilarang dalam keluarga. (Foto: Freepik/Cookiestudio)

1. Momen yang tepat

Menjelaskan tentang bahaya narkoba kepada anak mungkin susah-susah gampang. Oleh karena itu, Ayah dan Ibu perlu memilih momen yang tepat untuk bisa mengedukasi anak soal hal ini.

Sebagai contoh, cobalah jelaskan bahaya narkoba kepada anak saat waktu senggang setelah makan malam atau ketika ia terlihat sedang santai. Biasanya, di momen-momen ini anak akan lebih memperhatikan dan mendengarkan apa yang Ayah dan Ibu katakan.

Bila memungkinkan, Ayah dan Ibu juga bisa memberikan edukasi dan informasi tentang bahaya narkoba saat momen menonton berita terkait kasus narkoba. Dengan begitu, diharapkan anak bisa lebih paham dengan apa yang Ayah dan Ibu jelaskan.

2. Paparkan tentang bahaya narkoba

Setelah menemukan momen yang tepat, berikanlah informasi yang cukup tentang bahaya narkoba. Ayah dan Ibu bisa mulai menjelaskan tentang apa itu narkoba, bagaimana penyebaran narkoba, dan apa saja dampaknya terhadap kesehatan tubuh serta kehidupan.

Agar tidak membosankan dan terkesan menggurui, Ayah dan Ibu juga bisa melakukan diskusi dua arah dengan anak agar ia bisa mengeluarkan pendapat dan menanyakan hal–hal yang masih membuatnya bingung.

3. Ajarkan pilih teman atau komunitas yang positif

Biasanya, peredaran narkoba dimulai dari lingkungan pertemanan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak untuk memilih dan mencari teman atau komunitas yang positif, sehingga anak bisa terhindar dari bahaya narkoba.

Jika memang ada temannya yang berperilaku tidak baik, membawa dampak negatif baginya, atau bahkan hingga menawarinya narkoba, beri tahu anak untuk sebisa mungkin meninggalkan lingkungan pertemanan tersebut.

4. Berikan contoh kebiasaan yang baik

Selain memberikan pengetahuan tentang bahaya sekaligus cara menjauhkan diri dari narkoba, Ayah dan Ibu juga perlu memberikan contoh perilaku yang baik. Misalnya, sebisa mungkin tidak menggunakan obat tanpa pemeriksaan dokter, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

Perlu Ayah dan Ibu ingat, anak adalah peniru ulung. Apa yang Ayah dan Ibu perlihatkan dapat ditiru olehnya. Jadi, mulai sekarang biasakan untuk memberikan contoh–contoh perilaku yang baik kepada anak, agar kelak bisa ditirunya.

Baca juga:

Perangi Narkoba dan Selamatkan Generasi Bangsa

kiat anak terhindar narkoba
Penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak untuk memilih dan mencari teman atau komunitas yang positif. (Foto: Freepik/Standret)

5. Bangun rasa percaya diri anak

Umumnya, anak yang memiliki rasa percaya diri bisa lebih menentukan sikap saat ada ajakan atau bujukan untuk melakukan tindakan yang kurang baik, termasuk ketika ada ajakan untuk menggunakan narkoba.

Ayah dan Ibu bisa membantu membangun rasa percaya diri anak dengan beberapa cara. Mudah saja, orang tua hanya perlu percaya pada anak, memuji anak jika dia berhasil mencapai suatu prestasi, dan menghindari kata–kata yang sifatnya menjatuhkan.

6. Ajarkan cara tepat mengelola stres

Siapa bilang stres hanya dialami oleh orang dewasa? Faktanya, anak juga bisa mengalami stres. Stres pada anak dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari aktivitas yang terlalu padat hingga akibat adanya perundungan.

Untuk membantu anak dalam mengelola stres, yakinkan bahwa Ayah dan Ibu selalu ada untuknya. Jadi, anak tidak perlu ragu untuk bersandar dan bercerita ketika memiliki masalah.

Ajarkan juga kepada anak untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, misalnya berolahraga dan melakukan hobi.

7. Larang tegas narkoba

Katakan dengan tegas bahwa narkoba merupakan hal yang dilarang dalam keluarga. Jika perlu, buat peraturan khusus untuk mencegahnya, misalnya menerapkan batasan bermain atau keluar rumah pada malam hari.

Lindungi anak dari jeratan narkoba. Karena jika tidak sedini mungkin, maka akan terlambat. Lebih baik mencegah daripada tidak sama sekali.

Perbanyaklah referensi untuk Ayah dan Ibu. Jika Ayah dan Ibu bingung dalam menentukan cara yang paling tepat untuk mencegah anak terjerumus bahaya narkoba, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog agar mendapatkan arahan yang tepat. (dgs)

Baca juga:

GTA Online Dijadikan Platform Rekrut Penyelundup Narkoba di Meksiko

#Narkoba #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Indonesia
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Perempuan bernama Paryatin ini lantas beralih menjadi bandar sabu lintas negara setelah dipertemukan dengan warga negara (WN) Nigeria berinisial DON.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Indonesia
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Dewi Astutik diduga terlibat dalam penyelundupan sabu seberat 2 ton yang diungkap BNN di perairan Riau, Batam, pada 26 Mei 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Indonesia
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi keberadaan Dewi Astutik di Kamboja pada 17 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Indonesia
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
BNN mengungkap peran Dewi Astutik sebagai aktor utama sindikat narkoba Golden Triangle, mengendalikan ratusan kurir dan pengiriman sabu lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Indonesia
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Pengiriman ratusan ribu ekstasi di Tol Lintas Sumatra terbongkar. Kasus itu terbongkar dari kasus kecelakaan tunggal.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Indonesia
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Bareskrim menyita 207.529 butir ekstasi senilai Rp 207,5 miliar yang ditemukan di Tol Trans Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Indonesia
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Mahasiswa diharap dapat menjadi agen pencegahan dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas yang bersih dari narkoba
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Indonesia
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Rudianto juga menyinggung dinamika keamanan terkini di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Bagikan