Ketum NOC Pastikan Kerja Sama dengan Bea Cukai Permudah Impor Peralatan Olahraga
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari (kanan) bersama Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani. (Foto: NOC Indonesia)
MerahPutih.com - Upaya meningkatkan prestasi olahraga tanah air terus dilakukan.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengapresiasi komitmen Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani dalam membantu merealisasikan peningkatan olahraga Indonesia.
Komitmen akan diwujudkan melalui kolaborasi NOC Indonesia dan Ditjen Bea Cukai dalam merumuskan regulasi impor peralatan olahraga yang digunakan untuk keperluan event olahraga internasional serta peralatan dan perlengkapan atlet.
Baca Juga:
Ketum NOC Indonesia Berharap Tidak Ada Gangguan dalam Pelaksanaan AWBG di Bali
Regulasi dibutuhkan untuk mempercepat proses pemeriksaan alat, sekaligus memastikan tidak ada barang-barang tersebut yang dijual ke pasaran.
“Kami berterima kasih kepada Pak Askolani yang telah menunjukkan komitmennya secara serius untuk keperluan olahraga Indonesia. Sebab, alat-alat olahraga ini banyak diimpor dari luar, sehingga diperlukan regulasi yang mengaturnya,” kata Okto, sapaan Raja Sapta, di Kantor Dirjen Bea dan Cukai di Jakarta, Kamis (13/4).
Okto hadir didampingi Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Harry Warganegara, Direktur Tim Indonesia Lola Winata, serta perwakilan panitia lokal penyelenggaraan ANOC World Beach Games.
NOC Indonesia, lanjut Okto, meyakini regulasi nanti dapat mengoptimalkan kinerja tim Indonesia dalam ajang olahraga internasional serta memberikan dukungan nyata bagi pembangunan olahraga Merah Putih.
Baca Juga:
Ketum NOC Indonesia Sebut Menpora Baru Wajib Didukung Semua Stakeholder Olahraga
Sementara itu, Askolani mengatakan, komitmen tersebut ditunjukkan Ditjen Bea dan Cukai demi membantu peningkatan prestasi olahraga nasional.
Terlebih, Indonesia memiliki cita-cita besar untuk menembus lima besar dunia pada 100 tahun perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 2045.
Askolani memastikan, berkomitmen mewujudkan peningkatan olahraga Indonesia. Regulasi ini diharapkan bisa menjadi payung hukum, sekaligus untuk menjaga agar barang-barang yang masuk ke Indonesia.
"Agar digunakan untuk kepentingan atlet kita dan tidak dijual ke pasaran,” ujar Askolani. (Knu)
Baca Juga:
Gelar Pawai Obor, Ketum NOC Optimistis Indonesia Menang di SEA Games 2023
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Merasa Dirugikan, Menkeu Purbaya Ancam Bakal Blacklist Pelaku Impor Ilegal Seumur Hidup
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data