Ketua Tim Saber Pungli: Kami akan Selidiki Kasus Pungli di BPN Tangsel

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 05 Januari 2018
Ketua Tim Saber Pungli: Kami akan Selidiki Kasus Pungli di BPN Tangsel

Aksi ratusan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di depan Kantor ATR/BPN. (Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ratusan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendesak Tim Saber Pungli Polres Tangsel memeriksa aksi pungutan liar (pungli) pengurusan sertifikat yang dilakukan oknum ATR/BPN Tangsel.

Ketua Tim Saber Pungli Polres Tangsel Kompol Bahtiar Alfonso menegaskan jika pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap aksi pungli yang dituduhkan warga kepada ATR/BPN Tangsel dan oknum pegawai kelurahan.

Menurut Bahtiar, dalam implementasi prona adanya larangan bagi aparatur mana pun meminta atau memungut biaya, apalagi sampai mematok harga tertentu. Sebab, kata dia, jika itu dilakukan telah masuk dalam unsur pidana alias tindak pidana korupsi.

"Pasti akan diselidiki, dan kami minta para korban datang melaporkan kasus ini. Jangankan meminta biaya, mematok harga dan menerima uang pemberian masuk gratifikasi," kata Kompol Bahtiar kepada wartawan di Mapolresta Tangsel, beberapa hari lalu.

Selain itu, Bahtiar juga berjanji akan menindak tegas segala bentuk pungutan liar yang dilakukan oknum pemerintah. "Kalau sudah masuk laporan dari korban, kami akan panggil oknum-oknum yang terlibat," tandasnya.

Sebelumnya, ratusan warga Tangsel meminta polisi untuk menyelidiki kasus pungli yang dilakukan oleh oknum ATR/BPN Tangsel terkait pengurusan pembuatan sertifikat tanah.

Perwakilan pendemo Safrudin Roy mengatakan, permintaan pengusutan terhadap aksi pungli oleh kepolisian perlu dilakukan. Sebab, kata Roy, patokan harga yang diberikan para oknum lembaga itu untuk mengeluarkan sertifikat tanah ini sudah di luar aturan yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Ini sudah masuk ranah korupsi, jadi perlu diselidiki dan diungkap. Kejadian ini sudah terjadi sejak lima bulan terakhir. Permintaan ini sudah dilakukan pegawai BPN Tangsel, dan warga pun jadi takut dengan nominal harga yang ditentukan itu," kata Roy kepada wartawan beberapa waktu lalu di depan Kantor ATR/BPN Tangsel, Jalan Letnan Soetopo, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong.

Menurut Roy, aksi pungli tersebut melibatkan oknum pegawai dua lembaga. Yakni pegawai negeri sipil (PNS) kelurahan dan pegawai ATR/BPN Tangsel. Besaran dana pengurusan legalitas tanah masyrakat ini dipatok dengan harga bervariatif. Mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 juta dengan estimasi penyelesaian sertifikat ini tiga minggu rampung.

"Jadi, melalui mereka bisa diselesaikan karena dari calo lain harganya lebih dari harga yang diberikan pihak kelurahan ke masyarakat. Uang ini nanti akan disetorkan sebagian ke oknum BPN Tangsel. Jika sudah begini mau pelayanan yang diharapkan presiden tidak terselesaikan dalam percepatan pengurusan sertifikat tanah kepada masyarakat," ujarnya. (*)

#Pungutan Liar #Tangerang Selatan Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh
Sejumlah lokasi yang menjadi sasaran patroli antara lain BSD, Gading Serpong, Serpong, Ciputat, Pondok Aren, Setu, Pamulang dan Cisauk.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh
Indonesia
Tangsel Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Langit Gelap Sejak Siang Tadi
Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Tangsel membuat jarak pandang terbatas.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Tangsel Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Langit Gelap Sejak Siang Tadi
Indonesia
MRT Jakarta Berencana Perluas Jalur Hingga Tangerang Selatan Tanpa APBD
Perluasan layanan ini akan menjadi upaya mengurai kemacetan antarprovinsi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
MRT Jakarta Berencana Perluas Jalur Hingga Tangerang Selatan Tanpa APBD
Indonesia
Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai 110 Cm di Bintaro
BPBD Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan, banjir terjadi di sejumlah titik imbas hujan deras dan luapan Kali Serua.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai 110 Cm di Bintaro
Indonesia
Belasan Anggota GRIB Jaya yang Kuasai Lahan BMKG Ditangkap, Diduga Sering Pungli hingga Jutaan Rupiah
Belasan anggota GRIB Jaya yang menduduki lahan BMKG di Pondok Aren, telah ditangkap. Mereka diduga sering melakukan pungli kepada para pedagang.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Belasan Anggota GRIB Jaya yang Kuasai Lahan BMKG Ditangkap, Diduga Sering Pungli hingga Jutaan Rupiah
Indonesia
Pramono Bakal Tegur Sekolah Tarik Pungutan Jelang Kelulusan
Pramono menuturkan, pihak sekolah tidak boleh melakukan pungutan-pungutan di luar ketentuan yang sudah ditetapkan. Bila ada sekolah yang berani meminta pungutan bayaran pasti akan ditegur.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
 Pramono Bakal Tegur Sekolah Tarik Pungutan Jelang Kelulusan
Indonesia
Penunjukan Lili Pintauli Jadi Stafsus Wali Kota Tangsel Disebut Bentuk Kemunduran
Penunjukkan Lili Pintauli Jadi Stafsus Walkot Tangsel Disebut Bentuk Kemunduran
Frengky Aruan - Senin, 28 April 2025
Penunjukan Lili Pintauli Jadi Stafsus Wali Kota Tangsel Disebut Bentuk Kemunduran
Indonesia
Eks Penyidik KPK Heran dengan Pengangkatan Lili Pintauli sebagai Stafsus Wali Kota Tangsel
Lili disebut punya rekam jejak buruk selama bekerja di KPK.
Frengky Aruan - Senin, 28 April 2025
Eks Penyidik KPK Heran dengan Pengangkatan Lili Pintauli sebagai Stafsus Wali Kota Tangsel
Berita Foto
Sampah Menumpuk di Pasar Ciputat Tangsel Akibat Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah
Pengendara motor melintas di depan tumpukan sampah yang menggunung yang ada di pinggir jalan raya Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jum'at (25/4/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 25 April 2025
Sampah Menumpuk di Pasar Ciputat Tangsel Akibat Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah
Indonesia
Pramono Luncurkan Transjabodetabek Rute Alam Sutera - Blok M, 24 Bus Disiapkan untuk Layani 60 Perjalanan Tiap Hari
Pemprov DKI terus mendorong perluasan layanan transportasi terintegrasi lintas wilayah dengan meningkatkan kualitas layanan Transjakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Pramono Luncurkan Transjabodetabek Rute Alam Sutera - Blok M, 24 Bus Disiapkan untuk Layani 60 Perjalanan Tiap Hari
Bagikan