Ketua PBNU Beri Wejangan Ahok-Djarot
Ketua PBNU, Said Aqil bersama Ahok dan Djarot. (MP/Abi)
Ketua PBNU, Said Aqil Siradj menyambut kedatangan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga di kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Senin (10/4).
Said mengatakan, mudah-mudahan masyarakat DKI mendapat pemimpin yang dirida Allah, yang pro rakyat terutama masyarakat miskin.
"Semoga kesejahteraan, kesehatan masyarakat diperhatikan, dan DKI menjadi potret wilayah lain. Bisa dibanggakan siapapun gubernurnya nanti," kata Said.
Menurut Said, ada selembaran ini Ahok dan Djarot akan memerhatikan nasib guru agama, marbot, dan orang miskin semua akan diurus.
"Tidak pandang bulu muslim dan non muslim. Kita harap panjang umur, sehat, dan mendapat rida Allah," katanya.
Terkait isu sara, Said menjelaskan semuanya akan berakhir setelah pilkada DKI selesai dan kondisi di Jakarta akan kembali normal.
"Habis pilkada selesai. Itu isu sesaat. Mari kita dewasa berpikir matang, utamakan Persatuan dan Kesatuan. Pintu gerbang negara kita. Islan nusantara beda dengan Islam di tumur tengah damai, tertib, lancar bermanfaat bagi semua warga DKI," tandasnya. (Abi)
Baca berita lainnya terkait Said Aqil Siradj di: KH Said Agil Siroj Paparkan Kerukunan Umat Indonesia Di Universitas Al-Azhar
Bagikan
Berita Terkait
Sesepuh NU Lihat Kekeliruan Gus Yahya Serius, Tapi Minta Pleno Tetapkan Pj Ketum PBNU Ditunda
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
Konflik PBNU Memanas, Gus Yahya Datang Dipanggil Para Kiai Sepuh ke Tebuireng
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Konflik PBNU Memanas, Kubu Gus Yahya Tolak Muktamar Dipercepat
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Tolak Pemecatan, Gus Yahya Sebut Ada Yang Menginginkan NU Pecah
Ketum PBNU Gus Yahya Melawan, Tidak Terima Dilengserkan Lewat Pesan Berantai WA