Ketua LDNU: Lawan Radikalisme dengan Dakwah yang Ramah
Ketua LDNU yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq. Foto: MP/Mauritz
MerahPutih.com - Ketua Lembaga Dakwa Nadhatul Ulama (LDNU) Maman Imanulhaq mengatakan perlawanan terhadap kelompok radikal dapat dilakukan melalui dakwah yang ramah dan moderat
Pernyataan tegas ini dikatakan Kang Maman sapaan Maman Imanulhaq seusai pelantikan pengurus LDNU PCNU Kabupaten Cirebon, Minggu (5/11).
Kang Maman mengatakan dengan ditangkapnya kelompok saracen, regulasi yang jelas serta adanya penolakan dari daerah-daerah terhadap keberadaan kelompok radikal, keberadaan kelompok radikal mulai berkurang.
"Kelompok radikal itu saat ini agak sedikit menurun, karena regulasinya sudah jelas, ditangkapnya kelompok Saracen dan penolakan dari daerah-daerah kelompok intoleran oleh warga nahdliyin, itu membuat intensitas kelompok radikal itu menurun," kata Kang Maman di Cirebon
Meski demikian, lanjut Maman, perlawanan terhadap kelompok radikal akan terus dilakukan melalui dakwah yang ramah dan moderat. Karena itu ia berharap dengan kekuatan dakwah yang sistematis dan rasional dapat melawan dan memberantas kelompok radikal yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita tidak bisa melawan kelompok radikal kalau kita tidak membuat dakwah yang sistematis, rasional dan dakwah yang menguasai sosial media. Itu harapan dari saya," kata Kang Maman.
Kang Maman mengakatan LDNU telah bekerjsama dengan Kementerian Informasi dan Komunikasi untuk memberikan pengetahuan kepada para Dai agar dapat melakukan dakwah melalui media sosial secara luas.
Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga artikel: NU Cirebon Dorong Kang Maman Maju di Pilgub Jabar 2018
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Menteri Agama sebut Paham Radikal Susah Menyebar di Indonesia karena Pengaruh Budaya Maritim dan Heterogen
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Operasi Madago Raya Sulteng Temukan 4 Bom Rakitan dan Ratusan Amunisi
Penyebaran Radikal di Depan Mata, Semua Orang Bisa Direkrut ke Jaringan Teror
Jokowi Resmikan MBZ College of Future Studies di Kampus UNU Yogyakarta
Ini Lokasi Kantung Parkir Sekitar GBK Buat Hadiri Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama
Ulama Sepuh NU dan Santri Situbondo Dukung Ganjar-Mahfud
Muhammadiyah Sebut Kontrol Tempat Ibadah oleh Pemerintah Picu Dampak Negatif