Ketua DPRD Kaget Masih Ada SKPD Pemprov DKI Anggarkan Lahan Bukan untuk Corona
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengaku kaget dengan masih adanya SKPD yang melakukan pengadaan anggaran lahan tahun 2020. Padahal seluruh anggaran dipangkas dan dialihkan untuk penanganan dan pemulihan corona di DKI.
Ada dua SKPD yang masih pengadaan lahan, yakni Bina Marga Pemprov DKI sebesar Rp346.482.000.000 dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI untuk ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah ibu kota senilai Rp374.059.844.998.
Baca Juga:
Terbitkan Pergub, Anies Larang Warga Keluar Masuk Jabodetabek
"Saya kaget juga kok masih ada anggaran yang bersifat konsumtif disini. Bayangin, di tengah situasi seperti ini, disaat seluruh anggaran di 2020 dipangkas dan dialihkan untuk penanganan dan pemulihan corona, kok ini masih ada belanja lahan," kata Prasetyo di Jakarta, Jumat (15/5).
Geram dengan munculnya anggaran itu, Politikus PDI Perjuangan ini pun meminta Komisi C DPRD untuk mengevaluasi usulan anggaran tersebut dan mendesak untuk dikosongkan.
"Saya juga akan merekomendasikan agar anggaran tersebut di nolkan (kosongkan)," tegas Prasetyo.
Menurut dia, sudah saatnya pemerintah peduli dan empati pada situasi corona ini yang menyebabkan melemahnya perekonomian warga. Harusnya kata dia pemerintah memikirkan kebutuhan rakyatnya bukan belanja yang tak perkepentingan dengan COVID-19.
Munurut dia tak bila Pemda DKI masih mengusulkan anggaran lain seperti pengadaan lahan bukan corona. Padaha anggota Dewan Kebon Sirih sudah rela mengibahkan seluruh anggaran kegiatan alat kelengkapan dewan (AKD) untuk COVID-19.
Baca Juga:
Sekolah Dibuka Kembali 13 Juli, Anies Minta Disdik Pertimbangkan Zona Aman Corona
"Karena bukan apa-apa, kita semua di DPRD telah mengalihkan seluruh anggaran kegiatan AKD untuk penanganan dan pemulihan corona. Kok ini malah belanja-belanja seperti itu," tutupnya.
Sebelumnya juga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sekda DKI Saefullah mengatakan bahwa semua anggaran Pemprov DKI akan dialihkan untuk penanganan COVID-19 di Jakarta.
Tapi secara mengejutkan masih ada usulan pengadaan lahan tahan oleh dua SKPD DKI yang nilainya sampai ratusan miliar rupiah.(Asp)
Baca Juga:
Update COVID-19 DKI Jumat (15/5): Positif 5.679 dan 1.286 Orang Sembuh
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI