Ketua DPR Desak Pemerintah Buka Alasan Mundurnya Kepala Otorita IKN


Mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono (kiri) ketika dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, dua tahun silam. (ANTARA/Indra Arief)
MerahPutih.com - Alasan mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kini masih menjadi pertanyaan publik. Bahkan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat mengumumkan pengunduran diri mereka mengaku tidak tahu alasannya.
Oleh karenanya, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bisa menjelaskan secara transparan penyebab mundurnya kedua bos Otorita IKN itu. Dia mengingatkan pengunduran diri Kepala Otorita IKN dan wakilnya yang tanpa penjelasan bisa membuat investor menjadi tidak tertarik.
Puan menegaskan pemerintah juga perlu transparan terkait adanya pengunduran diri itu agar pelaksanaan pembangunan ibu kota negara baru itu bisa tetap berjalan sesuai target.
"Semoga mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN itu tidak menghambat apa yang akan terjadi di kemudian hari," katanya, di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/6).
Baca juga:
Kepala dan Wakil Otorita Mundur, Pengamat Khawatir Proyek IKN 'Lumpuh'
Sebelumnya dilansir dari Antara, Mensesneg Pratikno mengumumkan pengunduran diri keduanya di Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin. Menindaklanjuti hal itu, terbit Keputusan Presiden (Keppres) mengangkat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni plt wakil kepala.
Mensesneg juga membantah mundurnya Bambang dan Dhony berkaitan dengan persiapan rangkaian acara peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang. Namun, dia mengaku tidak mengetahui alasan keduanya mundur karena tidak dijelaskan dalam surat yang diserahkan ke Jokowi.
"Ya kalau namanya mundur di surat enggak disebutkan, tentu saja kami enggak tahu juga," kata Pratikno, kepada media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6). (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau

Komisi II DPR Dukung HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Lebih Meriah dan Hemat Anggaran
