Ketua DPP PDIP: Polisi Tidak Boleh Sembarang Tembak
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno minta polisi tidak sembarang tembak. (Dok./josstoday.com)
Pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M Iriawan yang memerintahkan anak buahnya untuk menembak ditempat pembuat onar jelang pilkada DKI 2017, terutama pada 4 November mendatang, memicu tanggapan.
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno berpendapat sebaiknya pihak kepolisian tidak sembarangan menembak, karena ada prosedur dalam mengambil tindakan terutama kepada para perusuh dalam satu aksi demontrasi.
Namun dalam kacamata Hendrawan, perintah yang diucapkan Kapolda Metro Jaya sudah menjadi tanggung jawab dan wewenangnya (Kapolda) sebagai aparat kepolisian untuk mengamankan jalannya demonstrasi.
"Ini merupakan kewenangan polisi, kami hanya melihat ini sebagai pernik-pernik demokrasi, jawaban pada kelompok masyarakat yang ingin menimbulkan psikologis ketakutan yang luas," kata Hendrawan kepada wartawan hari Minggu (30 Okt) di Cikini, Jakarta Pusat.
Meski begitu Ketua DPP PDIP ini yakin tindakan tegas yang dilakukan, pasti sesuai kriteria.
"Mereka (Polisi) lebih pandai yang begini-begini (atasi demo)," tutup Hendrawan.
Aparat kepolisian bersiaga, terutama untuk menghadapi aksi demo umat Islam, yang akan dilaksanakan hari Jumat (4 Nov). Demonstran menuntut dilakukan penegakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang diduga telah melakukan penistaan terhadap Al-Qur’an beberapa waktu lalu di kepulauan Seribu. (abi/dsyamil)
BACA JUGA
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
PDIP Beri Dukungan Penuh Tapi Ogah Gabung Pemerintah, Prabowo Butuh 'Second Opinion'
Terungkap! Ini Alasan PDIP Pilih Jadi Mitra Sekaligus Sparring Partner Pemerintah
Amnesti Prabowo Jadi Bukti, Kasus Hasto Sejak Awal Cuma Kriminalisasi Politik?
Puan: Soliditas di Bawah Kepemimpinan Megawati Jadi Kunci Kekuatan PDIP
Buka Bimtek di Bali, Puan: PDIP Harus Makin Dekat dengan Wong Cilik dan Anak Muda
PDIP Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kerusuhan 27 Juli: Rakyat Kecil Bangkit Lawan Penindasan