Ketua DPD RI Sebut Big Data Luhut Berita Bohong


Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti kembali menyinggung soal big data yang dimiliki oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.
LaNyalla menyebut big data yang diklaim Luhut memuat keinginan masyarakat untuk menunda Pemilu 2024 adalah sebagai berita bohong.
Baca Juga:
"Jadi saya sampaikan bahwa yang disampaikan oleh saudara Luhut Binsar Pandjaitan itu adalah (berita) bohong. Saya hanya menyampaikan itu (berita) bohong," kata La Nyalla di Jakarta, Kamis (14/4).
Senator asal Jawa Timur ini pun meminta kepada masyarakat untuk tak terpengaruh dengan ocehan Luhut tersebut.
Baca Juga:
Ketua DPD RI Kritik BLT Minyak Goreng: Oligarki Sawit Menang Hattrick
"Jangan takut. Jangan mudah terpengaruh kepada apa yang disampaikan berita bohong ini," tegas LaNyalla.
Meski begitu, LaNyalla mengaku tak ingin ikut campur terkait urusan posisi Luhut perlu mundur atau tidak setelah menyampaikan berita bohong tersebut.
"Perkara dia mau direshuffle, itu bukan urusan saya. Saya hanya menyampaikan kepada publik. Jadi, saya hanya menegakkan kebenaran saja," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Ketua DPD RI Minta Menteri Fokus Kerja Sesuai Bidang, Jangan Buat Gaduh
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

KPK Bakal Periksa La Nyalla di Kasus Dana Hibah Jatim

KPK Duga Ada Aliran Duit Korupsi Dana Hibah saat La Nyalla Pimpin KONI Jatim

KPK: Penggeledahan Rumah La Nyalla Terkait dengan Jabatannya saat Jadi Wakil Ketua KONI Jatim

Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD, KPK Geledah Kantor KONI Jatim

Usai Rumahnya Digeledah, La Nyalla Bakal Menyusul Diperiksa KPK?

La Nyalla Klaim Tak Ada Barbuk Disita dari Rumahnya, Ini Respons KPK

Anggota DPD RI La Nyalla Minta KPK Jelaskan Maksud Geledah Rumahnya
