Ketua DPD Klarifikasi MBG Dibiayai Masyarakat, Tak Masalah Usulnya Ditolak Istana


Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Ketua DPD RI Sultan B Najamudin tidak bermasalah jika pihak istana tidak berkenan dengan usulan penggunaan zakat infaq dan sedekah untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Sultan, apa yang dia sarankan hanya sekadar memberi alternatif dan opsi agar pemerintah bisa memastikan program tersebut berjalan dengan baik
“Sebagai DPD RI kami merasa perlu memberi alternatif gagasan ke pemerintah memastikan program tidak mengalami hambatan,” ujar Sultan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1).
Baca juga:
Wacana Alokasi Dana Zakat untuk Program MBG, PAN: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama
Sultan menegaskan program MBG sangat bagus sebagai sebuah langkah nyata untuk mempersiapkan generasi unggul Indonesia. Oleh sebab itu, anggaran maupun pelaksanaannya tak boleh terhambat.
“Jadi, seyogyanya wajib di dukung oleh semua pihak bukan hanya pemerintah dari pusat hingga desa, tapi juga masyarakat,” tuturnya.
Dia lantas mengingatkan bahwa pihak istana prnah mengeklaim bahwa pembiayaan program tersebut berasal dari kantong Presiden Prabowo Subianto pribadi.
“Kita mungkin pernah mendengar bahwa Pak Presiden Prabowo informasinya juga menggunakan uang pribadi untuk membiayai percobaan program MBG ini,” kata dia.
Baca juga:
Ketua DPD Sambut Baik Rencana Prabowo Adakan Retreat Kepala Daerah
Atas dasar hal itu Sultan menyarankan melakukan hal sama dengan kemampuan masing-masing serta merekomendasikan pembiayaan program MBG dilakukan dari hasil zakat infaq dan sedekah.
“Khusus diberikan kepada sekolah-sekolah dengan kategori tertentu saja yang memenuhi syarat-syarat sebagai penerima zakat infaq dan sedekah,” ucapnya.
“Artinya, tidak semua sekolah dan anak diberikan MBG dari zakat infaq dan sedekah. Jadi, Jangan beranggapan usulan kami akan menjadi kewajiban bagi semua masyarakat,” tandasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya

Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM

Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima

Legislator Sentil Pemerintah Soal MBG, Desak Tindak Lanjuti Kasus Keracunan yang Makan Korban

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis
