Ketua Bappilu Golkar Bantah KIB Usung Capres Jagoan Jokowi
Ketua Bapillu DPP Partai Golkar Zainudin Amali. Foto: PT Liga Indonesia
MerahPutih.com - Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk Koalisi Indonesia Baru (KIB).
Pembentukan KIB disebut-sebut untuk mengusung calon presiden (capres) pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
Airlangga Akui Pembentukan KIB untuk Hilangkan Politik Identitas
Namun, kabar tersebut dibantah oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar, Zainudin Amali. Ia menegaskan, tidak ada arahan apapun dari Presiden Jokowi kepada KIB.
“Enggak lah. Enggak seperti itu. Kasihan Pak Presiden Jokowi. Beliau itu tidak ada instruksi apapun, tidak ada arahan apapun,” kata Amali kepada wartawan, Jumat (10/6).
Baca Juga
Amali menekankan, KIB terbentuk secara alamiah hasil komunikasi intensif antara petinggi Golkar, PAN, dan PPP.
"Nggak ada campur tangan presiden, saya jamin itu. Pak Presiden tidak ikut campur terhadap kebijakan masing-masing partai,” tegas politikus Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu. (Pon)
Baca Juga
Ketum PAN Tanggapi Pernyataan PKS Terbuka Gabung KIB Asal Tak "Dikunci"
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan