Ketika Rusia dan Ukraina Saling Serang Pakai Drone
Arsip foto - Asap membubung ke langit di Kiev, Ukraina (27/2/2022). ANTARA/Xinhua/Lu Jinbo/aa.
MerahPutih.com - Rusia dan Ukraina telah melakukan serangan pesawat tak berawak (drone) terbesar terhadap satu sama lain sejak dimulainya perang.
Dilansir BBC, Senin (11/11), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya mencegat 84 pesawat tak berawak Ukraina di enam wilayah, termasuk beberapa yang mendekati Moskow.
Sementara itu, angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 145 pesawat tak berawak ke setiap bagian negara itu pada Sabtu malam lalu, sebagian besar ditembak jatuh. Upaya serangan Ukraina terhadap Moskow juga merupakan serangan terbesarnya terhadap ibu kota tersebut sejak perang dimulai.
Meski begitu, sebagian besar drone ditembak jatuh di distrik Ramenskoye, Kolomna, dan Domodedovo.
Baca juga:
AS Sebut Rusia dan Korut Segera Serang Tentara Ukraina di Kursk
Di Ramenskoye, sebelah barat daya Moskow, lima orang terluka dan empat rumah terbakar akibat tertimpa reruntuhan bangunan menurut Kementerian Pertahanan Rusia. Ditambahkannya, 34 pesawat tanpa awak telah ditembak jatuh di atas kota itu.
Di Ukraina, sedikitnya dua orang terluka setelah sebuah pesawat nirawak menghantam wilayah Odesa. Gambar-gambar memperlihatkan api membumbung dari beberapa bangunan, serta kerusakan setelahnya.
Angkatan udara Ukraina mengatakan 62 pesawat nirawak buatan Iran milik Rusia ditembak jatuh, sementara 67 lainnya "hilang". Sebanyak 10 pesawat nirawak lainnya meninggalkan wilayah udara Ukraina dan kembali ke Rusia, serta negara tetangga Belarus dan Moldova.
Serangan lanjutan dilaporkan semalam hingga Senin (11/11), dengan Rusia mengatakan telah menghancurkan 13 pesawat tak berawak Ukraina di dekat wilayah Kursk dan Belgorod.
Baca juga:
Joe Biden Bertekad Sumbang Miliaran Dolar ke Ukraina Sebelum Lengser
Sementara itu, lima orang tewas di Mykolaiv, Ukraina selatan. Gubernur Mykolaiv Vitaliy Kim mengatakan seorang perempuan berusia 45 tahun juga terluka dan dirawat di rumah sakit akibat serangan tersebut. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II