Ketersediaan Oksigen di RSHS Masih Terkendali

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 23 Juli 2021
Ketersediaan Oksigen di RSHS Masih Terkendali

Plt. Direktur Utama RSHS dr. Irayanti, Sp.M(K), MARS (MP/Imam)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung masih bisa mengendalikan kebutuhan oksigen medisnya. Meski begitu, stok oksigen bisa sewaktu-waktu habis, terutama ketika terjadi lonjakan pasien COVID-19.

“Ketersedian oksigen di RSHS sampai saat ini memang masih bisa kita kendalikan, walaupun kadang-kadang terjadi kritis oksigen juga yang di tempat kita ini karena kebutuhan pasien yang tidak bisa kita tunda,” kata Plt. Direktur Utama RSHS dr. Irayanti, Sp.M(K), MARS, dalam keterangan persnya, Kamis (22/7).

Baca Juga:

Syarat Mendapat Vaksin COVID-19 Gratis di RSHS Bandung

Saat ini, RSHS memiliki 400 tabung oksigen medis yang tersebar di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sampai tempat-tempat pelayanan medis lainnya. Pelayanan pada pasien COVID-19 yang paling banyak membutuhkan oksigen medis.

Namun kebutuhan oksigen tergantung pada kondisi pasien. Ada pasien yang memerlukan bantuan oksigen dalam jumlah banyak dan ada juga yang biasa-biasa saja.

Tetapi dari sebanyak 400 tabung itu, semuanya selalu terpakai. Tabung-tabung tersebut bisa harus diisi dua kali dalam sehari.

“Karena kebutuhan oksigen masing-masing pasien itu beda, kalau pasien COVID-19 itu kebutuhan oksigennya tinggi dibadingkan pasien-pasien yang biasa,” katanya.

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. (Foto: MP/RSHS)
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. (Foto: MP/RSHS)

Masalah utama yang dihadapi RSHS terkait sediaan oksigen medisnya adalah kewalahannya permasok dalam memenuhi pesanan atau isi ulang. Sehingga RSHS harus mencari pemasok lain, walaupun hasilnya masih kurang maksimal.

“Tapi kita mencari ke mana-mana supaya bisa mencukupi kebutuhan ini. Walaupun tidak seesuai dengan harapan yang kita inginkan,” katanya.

RSHS memang punya tangki oksigen liquid sebagai cadangan bagi pasien-pasien rawat inap. Namun saat ini tangki cadangan tersebut tidak bisa terisi penuh akibat tingginya pemakaian.

“Karena pemakaian yang sampai empat kali lipat dari biasanya. Namun demikian, kita berusaha semaksimal mungkin melakukan supaya tidak sampai kosong tempat liquid tersebut,” katanya.

Baca Juga:

Keterisian Tempat Tidur COVID-19 RSHS Capai 92,5 Persen, Pasokan Oksigen Aman

Ada satu kabar baik dari rumah sakit pusat rujukan COVID-19 se-Jawa Barat tersebut, yaitu turunnya BOR atau keterisian ruang rawat inap yang terjadi sejak lima hari belakangan ini. Namun belum diketahui penurunan ini karena berkurangnya pasien COVID-19 atau disebabkan konversi ruang rawat inap pasien non-COVID-19 menjadi ruang rawat inap COVID-19.

“Memang kita lihat dalam tren sekarang, lima hari belakangan ini terjadi penuruna BOR, baik itu tempt tidur ICU, maupun tempat tidur isolasi yang biasa. Nah untuk yang ICU juga terjadi penurunan. Biasanya di atas 90 persen, namun sekarang sudah d bawah 80 persen,” katanya. (Imanha/Jawa Barat)

#RSHS Bandung #COVID-19 #Oksigen Medis #Kelangkaan Oksigen #Tabung Oksigen Medis
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan